Mojokerto (PortalSidoarjo.com) – Sebanyak 11 senjata tajam (sajam) buatan serta berbagai barang terlarang ditemukan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Mojokerto saat razia kamar hunian. meski razia serentak yang digelar di Lapas Klas II ini, petugas tidak menemukan narkoba.
Razia dipimpin langsung Kepala Lapas (Kalapas) Klas IIB Mojokerto, Dedy Cahyadi. Penggeledahan dilakukan petugas regu pengamanan, staff kantor, serta diawasi Satopspatnal Lapas Klas IIB Mojokerto. Petugas merazia kamar hunian di kamar hunian narapidana 11 serta 12 serta tahanan 9 serta 10.
Penghuni dikumpulkan di halaman, sementara petugas melakukan razia di kamar hunian. Petugas berhati-hati serta teliti mengecek setiap sudut ruangan kama hunian warga binaan. Sejumlah barang terlarang berhasil ditemukan petugas dari dalam kamar hunian.
Selain mengecek kamar hunian, petugas juga melakukan penggeledahan terhadap badan warga binaan. Penggeledahan dilakukan untuk meminimalisir masuknya barang-barang terlarang serta deteksi dini gangguan keamanan serta meminimalisir peredaran narkoba di dalam Lapas Klas IIB Mojokerto.
Kalapas Klas IIB Mojokerto, Dedy Cahyadi mengatakan, dari hasil razia kamar hunian, petugas menemukan 11 sajam buatan, satu alat tato buatan, satu cutter, lima sendok stainless, enam charger rakitan, satu ikat pinggang, tiga buah kartu remi serta satu buah kartu domino.
“tetapi tidak ditemukan barang terlarang seperti narkoba. Kegiatan ini merupakan razia serentak seluruh Lapas Klas IIB yang ada di Indonesia yang bertujuan untuk mendeteksi dini, mencegah gangguan keamanan serta ketertiban yang mungkin akan terjadi,” ungkapnya, Kamis (13/10/2022).
Masih kata Kalapas, pihaknya akan rutin melakukan penggeledahan kamar hunian serta minimalisir dari peredaran gelap narkoba di dalam Lapas Klas IIB Mojokerto. Deteksi dini tersebut dilakukan terhadap segala sesuatu yang menggangu keamanan serta ketertiban di Lapas Klas IIB Mojokerto.
“Saya sudah mengintruksikan pada jajaran pengamanan untuk selalu waspada terhadap segala kemungkinan serta deteksi dini terhadap keamanan serta ketertiban. Ini untuk meminimalisir masuknya barang-barang terlarang serta deteksi dini gangguan keamanan serta meminimalisir peredaran narkoba di dalam Lapas Klas IIB Mojokerto,” tegasnya. [tin/suf]
window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘123312231068576’,
autoLogAppEvents : true,
xfbml : true,
version : ‘v4.0’
});
};
(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));