SIDOARJO, Portal Sidoarjo – Di Desa Wangkal, Kecamatan Krembung, Sidoarjo, terletak Candi Wangkal, peninggalan kerajaan Majapahit. Pada tahun 1991, seorang warga bernama Manu menemukan struktur bangunan yang diduga sebagai candi.
Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur telah menetapkan Candi Wangkal sebagai Cagar Budaya.
Pada Sabtu (29/6/2024), juru pelihara Candi Wangkal, Siti Nur Khotimah, mengatakan bahwa Manu, seorang pembuat batu bata yang juga ayahnya, pertama kali melakukan penemuan.
Dia mengatakan bahwa Manu sedang mengambil tanah untuk membuat batu bata ketika cangkulnya terbentur oleh sesuatu yang seperti batu.
Malamnya, Manu diberitahu untuk menggali tanah secara merata karena dia bermimpi melihat koper emas berisi koin-koin lama.
Setelah dilakukan penggalian dengan bantuan penduduk setempat, ditemukan batu besar berbentuk persegi panjang dengan batu bulat di sampingnya, yang diduga digunakan sebagai batu asah.
Di atasnya, Candi Wangkal memiliki bentuk prisma, dengan batu persegi panjang 1,5 meter dan area 13 x 13 meter.
Pintunya menghadap ke barat dan lebar sebesar jendela rumah, tetapi hanya bagian atasnya yang terlihat.
Di dalam Candi juga ditemukan sebuah keris, yang sekarang disimpan di Museum Trowulan, Jawa Timur.
Dipercaya bahwa candi ini berfungsi sebagai tempat pertapaan dan tempat prajurit Majapahit mengasah pedang. Hingga saat ini, BPCB Jawa Timur belum melakukan pemugaran sejak ditemukan. (*)