BANJARMASIN, Portal Sidoarjo – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin menerima Kunjungan Kerja dari rombongan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jumat (21/6).
Kunjungan kerja di terima langsung oleh Staf Ahli bidang Kerjasama dan Investasi, Iwan Fitriadi, di dampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Slamet Begjo, serta Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Kota Banjarmasin, Ibni Achiruddin dan Kepala UPTD Parkir, Umar, di Ruang Rapat Baiman 2 Kota Banjarmasin.
Tujuan kunjungan Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo melakukan studi tiru terkait penerapan E-Parkir yang sudah di lakukan di Kota Banjarmasin.
Ucapan terima kasih dan selamat datang di Kota Banjarmasin dalam sambutan dan pembuka Staf Ahli bidang Kerjasama dan Investasi, Iwan Fitriadi.
Iwan Fitriadi juga mengatakan dengan luas wilayah 98,46 KM 2 kita mempunyai jumlah titik retribusi parkir sebanyak 228 Titik Retribusi dan Jumlah titik Pajak Parkir sebanyak 332 Titik.
“Saat ini Dishub Kota Banjarmasin melakukan penarikan Retribusi Parkirnya saja dengan target PAD sebanyak 6,5 miliar di tahun 2024,” ucapnya.
Dari 228 titik retribusi kita sudah melakukan penerapan E-Parkirnya di 99 dan terkait peran pemerintah dalam penyelenggaraan perpakiran ada di UU No. 22 Tahun 2009, UU No. 1 Tahun 2022, PP 35 Tahun 2023, PERDA No. 15 Tahun 2023, Perwal No. 12 Tahun 2022 (tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Parkir), PERWAL No. 09 Tahun 2023 (Penyelenggaraan Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum dan Tempat Khusus Parkir di Kota Banjarmasin) dan PERWAL No. 133 Tahun 2023 (Pengelolaan Dan Tata Cara Pemungutan Retribusi Pelayanan Parkir).
Selain itu Kadishub juga menambahkan, di Kota Banjarmasin kita Lauching E – Parkir pada 4 Maret Tahun 2023 yang di mana di lauching langsung oleh Walikota Banjarmasin dan sejak launching E- parkir secara bertahap bisa di terapkan di 99 titik.
“Namun seiring berjalan waktu dan banyak menghadapi beberapa kendala dilapangan seperti di kendala utama Device serta SDM jukir yg kurang melek teknologi hingga memasuki tahun 2024 tersisa hanya belasan,” jelas Slamet.
Rombongan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo di pimpin Asisten II, Makhmud SH,MM mengatakan, kami ingin belajar dengan sistem E-Parkir yang di Kota Banjarmasin ini yang saat ini sudah di terapkan.
“Memang ada beberapa hal yang berbeda dari Sidoarjo dan Kota Banjarmasin dalam penerapan sistem Parkir, oleh karena itu dengan adanya kunjungan kerja ini kami bisa mencari Formula atau teknik apa saja agar bisa kami terapkan di Pemkab Sidoarjo,” ungkapnya.
Semoga dengan harapan nanti kedepannya ini akan menjadi bahan kami dalam rangka mengambil kebijakan dalam peningkatan sumber PAD untuk Pemkab Sidoarjo.
Pada forum tersebut masing-masing juga saling bertukar informasi untuk menjadikan kemajuan yang lebih baik bagi kemajuan daerahnya.
Diakhir kunjungan studi tiru Staf Ahli bidang Kerjasama dan Investasi, Iwan Fitriadi, SH, MH memberikan cinderamata yang diterima langsung Asisten II Pemkab Sidoarjo, Makhmud SH,MM sebagai tali kasih terjalinnya hubungan yang baik.(*)