SIDOARJO, Portal Sidoarjo – Politisi muda dari Fraksi Demokrat, Zahlul Yussar gelar pelatihan otak-atik motor di bengkel Ahas Yussar Motor, Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 20 hari dengan jumlah peserta 16 orang. Yussar tidak sendiri, melainkan menggandeng Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo.
Pihaknya menyampaikan kalau pelatihan ini dilaksanakan melalui dana Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Sidoarjo. Sesuai amanat di komisi D bidang perencanaan pembangunan dan infrastruktur meliputi, fungsi penunjang urusan di bidang perencanaan pembangunan penelitian, dan pengembangan daerah.
Diantaranya, mengurus tentang Kesejahteraan Rakyat, ruang lingkupnya meliputi, Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Tenaga Kerja, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepemudaan dan Olahraga, Kebudayaan, Transmigrasi, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Agama.
Dalam pelatihan ini, politisi muda asal Tanggulangin itu melihat anak muda di Sidoarjo ini, banyak yang mempunyai skill di bidang otomotif. Ia melihat basic yang di miliki mereka itu masih setengah-setengah, mending kita fasilitasi dengan pelatihan otak-atik motor. Dengan mentor yang profesional. Selasa (4/6/2024).
“Dengan begitu, setelah mereka nanti selesai mengikuti pelatihan selama 20 hari, mereka akan faham dengan apa itu yang dikatakan perbaikan ringan, tune up , perbaikan berat atau overhaul,”kata dia.
Tujuannya, kata Yussar, setelah mereka nanti lulus akan di beri sertifikat resmi dari Ahas dan BNSP, jadi kemampuan mereka dalam dunia otomotif tidak diragukan lagi. Dan yang terpenting mereka mampu membuka lapangan kerja sendiri, tidak selalu menggantungkan pada orang lain.
“Ya minimal, dapat membantu tetangganya untuk perbaikan motor yang mogok. Yang jelas dengan adanya pelatihan ini angka pengangguran di Sidoarjo dapat berkurang,” lanjut Yussar, yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) cabang Sidoarjo.
Sementara Kabid pelatihan dan Produktivitas Disnaker Sidoarjo, Angga Setyawan menyampaikan akan selalu memberikan support dan dukungan ditengah bertambahnya angka pengangguran, seusai ada lulusan baru.
“Kesempatan seperti ini menurut kami jangan sampai terlewatkan, mumpung ada yang memfasilitasi, selain itu, keahlian itu tidak dimiliki oleh semua orang, semoga kedepannya momen seperti ini akan dilanjutkan secara terus menerus agar anak muda Sidoarjo dapat membuka lapangan kerja sendiri.
Apalagi trend di Sidoarjo saat ini para kawula lagi gandrung dengan sepeda motor. Berawal dari hobi otak-atik motor akhirnya dapat menjadi mata pencaharian, itu kan bagus mas,”pungkas Setyawan. (Irwan _kanalindonesia.com)(*)