PortalSidoarjo.com, Indonesia – Shin Tae-yong diklaim memanggil pemain ke timnas Indonesia sesuai kebutuhannya saja. Jadi, dia tak selalu melihat pemain berdasarkan jago atau tidaknya.
Hal itulah yang disuarakan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menanggapi prokontra pemanggilan pemain Shin Tae-yong ke timnas Indonesia. Dia bilang, memang Shin tak melulu melihat pemain berdasar performanya saja, tapi kebutuhan dalam skuat.
Kondisi itu meruju pada tak adanya nama Stefano Lilipaly yang impresif bersama Borneo FC dengan catat 9 gol serta 9 assist. Pun dengan tak adanya Nadeo Argawinata yang biasanya dipanggil.
“Apakah dia kalau jagoan sekalipun kalau gak dibutuhin tim ya gak mungkin juga diambil. Makanya kita yang (permintaan) pelatih Shin Tae-yong seperti pemain keturunan. Dari semua orang Indonesia di luar negeri, mana yang kamu mau, baru itu yang kita proses. Selama gak ada rekomendasi (pelatih), PSSI gak akan proses, kalau ada, baru saya proses disebabkan dianggap kepentingan timnas saat ini,” kata Arya Sinulingga.
“Arhan yang main 4 kali tapi dibutuhkan sty ya diambil, Lilipaly yang bagus di klub di kompetisi tapi pelatih gak butuh ya gak dipanggil. Saya sepakat liga harus dibenerin, jangan juga proses kita cari anak-anak itu, gak buat kita memperbaiki kompetisi yang lebih baik,” tambah Arya.
Asisten Shin Tae-yong pun Sempat Bersuara
Asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto pun sempat bersuara terkait polemik pemanggilan pemain ke timnas Indonesia. Dia bilang, jangan pernah berasumsi macam-macam terkait keputusan Shin dalam memanggil pemain ke timnas Indonesia.
“Jangan pernah berasumsi macam-macam mengenai pemanggilan pemain serta doakan ini yang terbaik versi kami di staf pelatih. Selalu hormati setiap keputusan pelatih kepala kami, Shin Tae-yong. disebabkan tidak ada tekanan dalam kami memanggil pemain serta pastinya semua pemain yang dipanggil ialah orang Indonesia serta pastinya semua akan berjuang memberikan yang terbaik untuk Tim Nasional,” tulis Nova dalam Instagram pribadinya.