Jakarta (PortalSidoarjo.com) – Mengonsumsi beras merah kerap menjadi pilihan masyarakat untuk menghindari diabetes dalam menjalani hidup sehat, tetapi seringkali nasi dari beras merah terasa kering serta tidak sepulen nasi putih.
Mengingat kandungan gizi yang baik pada beras merah, kita juga perlu memahami cara memasak nasi supaya tetap pulen, nikmat serta nutrisinya tidak hilang akibat proses pemasakan.
- Mencuci beras
Beras merah dapat dicuci terlebih dahulu atau tidak. Tetapi jika khawatir berasnya kotor, maka proses pencucian dapat dilakukan.
Secara umum beras merah memerlukan proses perendaman sekitar 2-4 jam sebelum dimasak supaya lebih mudah mekar serta tidak bertekstur keras atau kering.
Tapi kata Prof Ali, jika memakai beras berkualitas, beberapa varietas beras merah ada yang tidak perlu menggunakan proses perendaman.
“Satu kali pencucian juga sudah cukup,” ungkap Prof Ali.
- Takaran beras merah yang tepat
Jika ingin nasi merahnya bertekstur kenyal, saat memasak 1 cangkir beras merah (200 gram), maka air yang dibutuhkan ialah 2 1/2 gelas (400-500 ml) untuk membuat tekstur nasi merahnya lembut serta pulen.
Perbandingan yang ideal ialah sekitar 1:2.
- Dimasak seperti biasa
Tak ada perbedaan yang signifikan pada saat memasak nasi. Sebab, saat ini sudah banyak orang yang menggunakan rice cooker supaya proses memasak nasi menjadi lebih ringkas.
tetapi ketika diolah secara tradisional, beras merah perlu didiamkan selama beberapa menit pada proses perebusan (tidak langsung ditanak) dengan menurunkan panas kompor.
Cara ini bertujuan supaya airnya meresap sempurna serta tidak membuat teksturnya keras.
- Nasi merah siap disajikan
Sumber : Antaranews.com