Jakarta (PortalSidoarjo.com) – Mengonsumsi jamu serta obat-obatan herbal yang mengandung steroid dapat memicu berbagai jenis penyakit, salah satunya ialah diabetes, menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Divisi Endokrin, Metabolik, serta Diabetes dr. Farid Kurniawan, SpPD, PhD.“Kalau jamu beneran sih masih oke, masih bagus. Yang menjadi masalah ialah kalau jamunya ini dicampur dengan obat namanya steroid,” ujar dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusomo tersebut, dalam diskusi daring yang dipantau dari Jakarta, Senin.
Farid menjelaskan bahwa terdapat berbagai macam obat yang tergolong sebagai steroid, seperti prednison yang memiliki efek anti-inflamasi, antialergi, serta imunomodulator; hingga dexamethasone yang biasanya dipergunakan untuk mengurangi atau menekan proses peradangan serta alergi yang terjadi pada tubuh atau untuk gangguan kekebalan tubuh (autoimun).
Steroid acapkali dicampur ke dalam jamu disebabkan memberi efek tubuh menjadi terasa enak.
“Jadi sugesti orang-orang, setelah dapat jamu itu (yang mengandung steroid), badannya jadi segar banget. Akhirnya diminum lagi, diminum lagi, minum lagi,” kata Farid.
Apabila obat-obatan tersebut dicampur ke dalam jamu serta dikonsumsi dalam jangka panjang, terlebih oleh orang-orang yang memiliki faktor risiko untuk terkena diabetes, maka obat-obatan tersebut dapat memicu peningkatan kadar gula darah, ujar Farid.
Orang-orang yang memiliki faktor risiko diabetes ialah orang-orang dengan obesitas atau berat badan berlebih, memiliki riwayat diabetes pada kehamilan sebelumnya, atau memiliki keluarga yang diabetes.
“Gula darah yang meningkat ini yang kami sebut dengan diabetes tipe lain,” ucap Farid.
Disebut tipe lain, kata Farid, disebabkan diabetes tipe itu tidak disebabkan oleh kerusakan pada pankreas, maupun gangguan kerja pada hormon insulin. Diabetes tipe lain disebabkan oleh keberadaan obat yang menyebabkan tubuh tidak dapat mengolah glukosa atau gula darah dalam tubuh dengan baik.
“Efek sampingnya tidak hanya ke diabetes, tetapi banyak juga yang lain. disebabkan dia (steroid) sangat memengaruhi hormon di dalam tubuh kita juga,” ujar Farid.
Oleh disebabkan itu, dia berpesan supaya masyarakat menjadi lebih hati-hati dalam mengonsumsi obat herbal maupun jamu-jamuan. Jangan sampai disebabkan takut dengan obat kimia, masyarakat jadi mengonsumsi obat-obatan herbal serta jamu tanpa mengetahui campurannya.
Sumber : Antaranews.com