32 C
Sidoarjo
BerandaNasionalHal yang perlu diketahui bila ingin bercukur kering menurut dermatolog #infoMenarik

Hal yang perlu diketahui bila ingin bercukur kering menurut dermatolog #infoMenarik


Jakarta (PortalSidoarjo.com) – Mungkin seseorang sedang terburu-buru atau tidak ingin menjalani seluruh proses untuk menghilangkan sebagian rambut sehingga beralih ke pencukuran kering.Mencukur kering yakni ketika seseorang mengambil pisau cukur atau pemangkas serta langsung mulai mencukur rambut tanpa membuatnya basah terlebih dahulu.

Dengan kata lain kegiatan ini dilakukan tanpa air, krim cukur atau pelumas serta dikatakan mungkin lebih cepat tetapi ada risiko yang harus diketahui sebelum melakukannya.

“Manfaat mencukur kering ialah lebih cepat, sehingga orang yang sedang bepergian cukup mengambil pemangkasnya tanpa menggunakan gel cukur atau membasahi kulit,” kata dermatolog Bruce Robinson, MD seperti disiarkan Livestrong pada 1 Oktober lalu.

Tetapi, kelemahannya mencukur kering tidak terlalu bersih serta dapat sangat mengiritasi kulit.

Baca juga :  OSIM luncurkan kursi gaming multifungsi uThrone untuk kesehatan #infoMenarik

Untuk pencukuran yang bersih, Robinson menganjurkan orang-orang melakukan pencukuran basah untuk mencegah benjolan akibat pisau cukur serta efek samping seperti iritasi sensitivitas kulit.

Menurut Robinson, orang dengan kulit yang sangat sensitif harus waspada terhadap pencukuran kering. Ini termasuk siapa saja yang hidup dengan kondisi kulit seperti eksim atau psoriasis.

“Kulit mereka sudah sangat kering, jadi mencukur kering pada kulit yang teriritasi bukanlah hal yang ideal,” kata dia.

Efek lainnya yakni rambut tumbuh ke dalam. Jika seseorang tidak membasahi rambut sebelum bercukur, rambut tidak akan sempat melunak sebelum dicabut. Tanpa pelumasan tersebut, pisau cukur tidak akan dapat memotong rambut dengan mulus, sehingga dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam atau benjolan akibat pisau cukur.

Baca juga :  Nilam jadi aroma favorit Marsha Aruan #infoMenarik

Selain itu, hasil cukur yang tidak merata serta ada risiko infeksi. Jika seseorang mencukur kering secara terburu-buru, kemungkinan besar kulitnya akan tergores sehingga meningkatkan risiko infeksi.

Efek lainnya yang dapat terjadi yakni folikulitis, yakni kondisi kulit akibat infeksi yang dapat memburuk saat seseorang mencukur kering.

“Jika Anda memiliki jerawat yang Anda garuk serta kini terinfeksi, sebaiknya Anda tidak mencukurnya terlalu banyak disebabkan infeksi dapat menyebar lebih jauh,” tutur Robinson.

Tips dermatolog

Terkadang mencukur kering ialah satu-satunya pilihan yang seseorang miliki saat sedang terburu-buru serta perlu menghilangkan bulu yang tidak diinginkan dengan cepat.

Robinson menyarankan orang-orang jaga pisau cukur dalam kondisi yang baik termasuk memastikan pisau dibersihkan setiap selesai bercukur untuk mencegah iritasi kulit serta hindari mencukur dengan pisau cukur tua.

Baca juga :  DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 permudah warga berwisata #infoMenarik

Selain itu, pastikan kulit bersih serta dengan begitu, kecil kemungkinan luka atau goresan menjadi infeksi.

Hal lainnya, pangkas rambut setidaknya setiap dua hingga tiga hari‌ disebabkan mencukur secara konsisten akan membantu mencegah rambut tumbuh ke dalam.

Jangan lupa untuk melembapkan kulit setelahnya‌. Oleskan pelembap untuk menghindari kulit kering serta terkelupas setelah bercukur kering.

Kemudian, mencukur sesuai arah rambut‌ serta jangan melawan arah rambut demi menghindari iritasi serta lebih besar kemungkinan rambut tumbuh ke dalam.

Robinson menyarankan orang-orang menggunakan pisau cukur dengan satu mata pisau‌ disebabkan pisau cukur dengan banyak mata pisau meningkatkan kemungkinan iritasi kulit.

Sumber : Antaranews.com

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x