Menyisakan dua laga di babak penyisihan melawan Espirito serta Badarah, Abhipraja FC bertekad menyapu bersih kemenangan.
Saat ini Abhipraja memimpin klasemen sementara Grup B mengumpulkan 25 poin, hasil delapan kali menang, satu kali seri serta satu kali kalah.
Satu-satunya kekalahan dialami saat dibekuk Badarah 0-1 di putaran pertama. Itu sebabnya, target kemenangan di putaran kedua ini sekaligus untuk membalas kekalahan dari Badarah di putaran pertama lalu.
Badarah menempel di posisi kedua mengantongi 24 poin juga dari 10 laga, sementara Espirito di peringkat ketiga mengoleksi 17 poin dari 11 pertandingan.
“Tekad kami merebut dua kemenangan di sisa laga babak penyisihan supaya kami dapat merebut juara grup. Kalau kami merebut juara grup, kami akan menempati pot 1 pada drawing babak perempat final nanti. Sebaliknya kalau kami runner up grup akan menempati pot 2 serta tentunya di perempat final akan ketemu lawan berat,” ujar Gilang Fajar Bayu Anugrah, Head Coach Abhipraja FC menjawab suryakabar.com dikutip oleh PortalSidoarjo.com, Jumat (29/9/2023).
Sementara melawan Espirito di putaran pertama, Abhipraja menang 2-1. tetapi pada putaran kedua yang akan digelar, Minggu (1/10/2023) Abhipraja dalam kondisi pincang.
“Melawan Espirito Minggu nanti, kami dalam kondisi pincang. Enam pemain kami tidak dapat tampil. Empat pemain membela Timnas sekolah nya di Piala Sumpah Pemuda di Sidoarjo, sedang dua pemain Hendra serta Rafi cedera. Empat pemain yang membela Timnas sekolah nya yakni Iksan, Robi, Fikri serta Dani. Mereka ada yang membela SMA Senopati, SMA Antartika serta SMAN 1 Gedangan,” paparnya.
Gilang Fajar sudah mengantisipasi kondisi tersebut. Itu sebabnya pada sesi latihan, Rabu (27/9/2023) pemain yang ada diotak-atik mencari komposisi ideal untuk menghadapi Espirito.
“Kami siapkan strategi khusus. dapat saja kami akan menunggu untuk melakukan counter, tetapi kami akan melihat juga kondisi di lapangan. Yang jelas kami mewaspadai Espirito, disebabkan mereka masih membutuhkan kemenangan untuk jaga peluang lolos ke perempat final,” tandasnya.
Liga AAFI U-16 Surabaya diikuti 21 tim. Di babak penyisihan dibagi tiga grup, masing-masing grup dihuni tujuh tim menggunakan sistem kompetisi penuh.
Juara grup, runner up grup ditambah dua tim peringkat tiga terbaik lolos ke perempat final. Mulai perempat final hingga final menggunakan sistem knock out. (es)
Sumber : Suryakabar.com