26 C
Sidoarjo
BerandaNasionalDokter sarankan Penderita skoliosis lakukan peregangan otot #infoMenarik

Dokter sarankan Penderita skoliosis lakukan peregangan otot #infoMenarik


Jakarta (PortalSidoarjo.com) – Dokter spesialis ortopedi konsultan tulang belakang lulusan Universitas Indonesia dr Widyastuti Srie Utami, Sp. OT (K) menyarankan Penderita skoliosis melakukan peregangan otot untuk mengurangi keluhan pegal pada punggung.Skoliosis merupakan kondisi kelainan pada tulang belakang yang ditandai dengan bentuk seperti huruf C atau S.

Stretching otot untuk Penderita derajat ringan serta sedang. Kalau otot dilatih dengan olahraga yang sifatnya stretching pada Penderita yang tidak perlu operasi maka kualitas hidup tidak terlalu terganggu oleh pegal,” ujar dia di Jakarta, Senin.

Widyastuti menyarankan Penderita menganggap peregangan ini sebagai sesuatu yang menyenangkan dengan bonus sehat sehingga tak menjadi beban. Dia lalu mencontohkan renang sebagai salah satu kegiatan yang dapat dipilih disebabkan memiliki sifat meregangkan otot.

Baca juga :  Ende kenalkan fesyen khas Indonesia di Times Square New York #infoMenarik

Renang juga termasuk olahraga yang menggerakkan otot dari berbagai arah. Dia membolehkan Penderita melakukan gaya renang apapun yang dikuasainya.

Selain renang, kegiatan seperti yoga, pilates atau menari sembari mendengarkan musik juga dapat menjadi pilihan Penderita demi mengurangi pegal pada punggungnya.

“Prinsipnya stretching otot, bukan jenis olahraganya tetapi jenis gerakan. Olahraga yang bagus yakni olahraga yang melatih otot salah satunya renang, atau bulutangkis,” tutur Widyastuti.

Sebaliknya, Penderita skoliosis serta memiliki masalah tulang belakang pada umumnya tak disarankan mengangkat beban terlalu berat disebabkan membuat bantalan tulang belakang lebih cepat aus.

Menurut Widyastuti, tidak ada suatu aktivitas yang menyebabkan tulang belakang menjadi melengkung secara struktural. Dengan kata lain, sambung dia, melengkungnya tulang belakang pada skoliosis sesuai kemauan tulang belakang.

Baca juga :  Visi elektrifikasi Honda di GIIAS Surabaya lalu album baru JO1  #infoMenarik

“Yang ada melengkung tidak struktural disebabkan postural saja. Penderita sering tanya anak bawa ransel berat ke kanan takut tubuh bengkok ke kanan? Tidak. Mau bawa ransel berat di kanan tidak akan membuat tubuh bengkok,” kata dia.

tetapi, aktivitas yang dilakukan dengan posisi tubuh tidak ergonomis, dilakukan monoton atau berat berlebihan menyebabkan badan atau ototnya lebih capek.

Sumber : Antaranews.com

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x