27 C
Sidoarjo
BerandaNasionalSetelah COVID-19 serta RSV, infeksi virus HMPV alami peningkatan di AS #infoMenarik

Setelah COVID-19 serta RSV, infeksi virus HMPV alami peningkatan di AS #infoMenarik


Jakarta (PortalSidoarjo.com) – Di saat jumlah kasus COVID-19 serta respiratory syncytial virus (RSV) mengalami penurunan di seluruh wilayah Amerika Serikat (AS), kasus infeksi virus pernapasan lainnya, yang disebut human metapneumovirus (HMPV), justru meningkat selama musim semi.Persentase tes positif HMPV melonjak menjadi 17,5 persen untuk tes antigen serta 9,6 persen untuk tes PCR per akhir Maret 2023, menurut data dari Pusat Pengendalian serta Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS.

Dalam periode empat tahun sebelum pandemi merebak, persentase tes positif mingguan HMPV tidak pernah tercatat di angka yang melebihi 7,7 persen, menurut laporan ABC, mengutip data CDC.

Ditemukan pada 2001, HMPV masuk dalam keluarga Pneumoviridae bersama RSV. Penggunaan yang lebih luas dari pengujian diagnostik molekuler telah meningkatkan identifikasi serta kesadaran perihal HMPV sebagai penyebab penting infeksi saluran pernapasan atas serta bawah, menurut CDC.

HMPV dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan atas serta bawah pada orang-orang dari segala usia, terutama di kalangan anak usia dini, warga lanjut usia, serta orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Data pemantauan dari Sistem Pengawasan Virus Pernapasan serta Intrinsik Nasional (National Respiratory and Enteric Virus Surveillance System) CDC menunjukkan bahwa periode paling aktif HMPV ialah akhir musim dingin serta musim semi di daerah beriklim sedang.

Sejumlah gejala yang kerap dikaitkan dengan HMPV meliputi batuk, demam, hidung tersumbat, serta sesak napas, menurut informasi di situs web CDC.

 

Sumber : Antaranews.com

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x