26 C
Sidoarjo
BerandaNasionalSaran Pakar gizi soal bekal nasi serta mie goreng #infoMenarik

Saran Pakar gizi soal bekal nasi serta mie goreng #infoMenarik


Itu dari karbohidratnya pasti akan kelebihan,

Jakarta (PortalSidoarjo.com) – Pakar gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fitri Hudayani, SST, SGz, MKM menyarankan orang-orang untuk menambahkan bahan lain jika ingin membawa bekal nasi serta mie goreng.

“(Mi) dicampur dengan nasi boleh, nggak? Boleh saja. Hanya proporsinya yang harus diatur serta harus ditambah lagi bahan-bahan makanan lain misalnya ditambahkan telur, sayur, serta buah potong,” kata Fitri saat dihubungi PortalSidoarjo.com di Jakarta, Kamis.

Dalam satu wadah bekal, Fitri tidak menyarankan penyajian nasi serta mie goreng dalam satu porsi utuh. Sebaiknya, nasi serta mie goreng disajikan dalam ukuran masing-masing setengah porsi.

Dengan begitu, total karbohidrat harian yang dikonsumsi tidak berlebihan. Apabila konsumsi karbohidrat berlebihan serta terus diakumulasi, kata Fitri, maka lama-kelamaan dapat menimbulkan bahaya yaitu berat badan menjadi berlebih.

“(Misalnya) saya makan nasi satu piring, saya bawa bekalnya juga mi satu bungkus sudah dimasak. Itu dari karbohidratnya pasti akan kelebihan,” jelas Fitri.

“Kalau mau kayak gitu, berarti, masing-masing porsinya dikurangi. Kemudian ditambah lauk pauk serta juga sayur serta buahnya,” imbuh dia.

Di samping mengandung karbohidrat, menurut Fitri, mie instan memiliki kandungan protein. Akan tetapi, mie instan tidak mengandung sumber serat, lemak yang sedikit, serta vitamin yang tidak lengkap.

Mengingat hal itu, maka penting bagi individu untuk mengisi bekal makanannya dengan sumber gizi lainnya selain karbohidrat seperti telur atau tempe sebagai protein tambahan, sayur-sayuran sebagai sumber serat, serta buah-buahan sebagai sumber vitamin.

Fitri juga tidak menganjurkan mie instan untuk dijadikan sebagai menu bekal makanan setiap hari. Hal ini mengingat bumbu siap saji pada mie instan memiliki kandungan natrium yang cukup tinggi.

“Jadi bukan hanya dari segi jumlah zat gizi makronya seperti karbohidrat, protein, lemak, tetapi juga dari zat gizi mikronya harus diperhatikan. Seperti natrium kan nggak boleh berlebihan,” ujar dia.

Saran ini juga berlaku bagi orang tua dalam menyiapkan bekal makanan untuk anak-anaknya. Fitri pun mengingatkan pentingnya memenuhi prinsip gizi seimbang dalam satu porsi bekal antara lain karbohidrat, protein, sayur, serta buah.

“Untuk ibu-ibu yang menyiapkan makanan bekal untuk anak, sama prinsipnya. Gizi seimbang,” ujar dia.

“Jangan sampai membawa bekalnya hanya nasi ditambah mie instan saja,” pungkas Fitri.

Sumber : Antaranews.com

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x