Huangshan (PortalSidoarjo.com) – Teh telah menemani masyarakat China selama ribuan tahun serta telah lama terintegrasi ke dalam gen peradaban China. Kini, keterampilan membuat teh yang inovatif serta cara baru untuk menikmati teh tengah naik daun di kalangan pemuda China, menyuntikkan vitalitas ke dalam budaya teh kuno.”Kini, generasi muda menjalani gaya hidup yang serba cepat. Mereka dapat mendaki gunung, mencicipi teh di tempat kami untuk merelaksasi tubuh serta pikiran, serta di saat yang sama, mereka dapat menikmati budaya teh China,” ujar Hong Dongchun, Manajer Qihuashe, sebuah kedai teh di Kota Huangshan, Provinsi Anhui, China Timur, yang mempertunjukkan teknik pengocokan teh pada pelanggan.
“Kalangan pemuda terkejut saat mengetahui bahwa kami menyediakan pengocokan teh (tea-whisking) di sini. Mereka biasanya melihat teknik ini di berbagai acara televisi, tetapi di sini, mereka dapat menjajalnya secara langsung,” tambah Hong.
Dalam beberapa tahun terakhir, “teh rebus” telah menarik perhatian kalangan muda China dengan atribut partisipatif serta sosialnya. Kedai teh ini sebelumnya merupakan pabrik ini telah diubah menjadi ruang budaya bagi anak muda untuk menikmati teh, berkumpul, serta bersantai.
Xu Wei, Pakar seni teh dari Kafe Wuli mengatakan anak muda menyukai teh rebus disebabkan merupakan cara sederhana untuk mengobrol serta bersantai.
“Kami menyediakan teh hitam, teh hijau, teh putih Anji, serta teh buah serta teh beraroma, yang dapat dinikmati dengan buah-buahan, berbagai jenis kacang, serta makanan ringan,” kata Xu.
Kecintaan akan cara baru minum teh mendorong beberapa anak muda untuk mempelajari budaya teh China secara lebih sistematis, serta menggabungkan metode pembuatan minuman gaya barat dengan seni teh tradisional China untuk menciptakan minuman teh baru.
Wang Sun, Manajer Kedai Teh Deming menyebutkan bahwa minuman teh baru ialah sebuah proses inovasi selama penyebaran budaya teh.
“Kami menggunakan keterampilan ekstraksi teh serta menambahkan cita rasa yang berbeda ke dalam minuman. Terdapat hampir seribu jenis teh di China. Berbagai jenis teh yang diproduksi di berbagai daerah memiliki cita rasa yang berbeda, sama halnya dengan masakan China,” kata Wang.
Dengan menggabungkan teh hijau dengan cita rasa lokal, teh hitam dengan minuman keras serta buah-buahan, teh China memenuhi selera lebih banyak orang.
Cara minum teh China telah berkembang dari cara mendidihkan teh yang asli di masa Dinasti Tang menjadi mengocok teh di masa Dinasti Song hingga minuman ringan serta minuman teh baru yang menarik.
Sumber : Antaranews.com

Berita terkini dan terpercaya dari Indonesia dan dunia seputar politik, ekonomi, bisnis, humaniora, gaya hidup, hiburan, sepak bola, otomotif.