27 C
Sidoarjo
BerandaDuniaOlahragaIndonesia Tekuk Maroko, Maroko Tabok Spanyol, Barcelona Biang Kerok, Portugal Kuat Tanpa...

Indonesia Tekuk Maroko, Maroko Tabok Spanyol, Barcelona Biang Kerok, Portugal Kuat Tanpa Ronaldo

Untuk Indonesia sayang setelah membuat assist yang berbuah gol Diego Michelle harus keluar karena mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras.

Bermain dengan 10 orang pemain timnas u-23 terus ditekan Maroko dan beruntung hingga akhir pertandingan skor 1-0 tidak berubah seperti opening video ini.

Itu merupakan salah satu topik bahasan kita di tahun 2013 di Islamic Solidarity Game, Tim Indonesia mampu mengalahkan Maroko dengan skor 1-0 gol Fandi Eko Utomo lewat assist Diego michelles.

Nah 2022 Maroko berhasil mengalahkan Spanyol di piala dunia 2022 Qatar lewat tendangan adu penalti, luar biasa kan progres perkembangan sepak bola dari Maroko.

Sedih aku sebenarnya membahas ini teman-teman, sedangkan sepak bola Indonesia kita gimana? silahkan komentar, itu akan menjadi salah satu topik bahasan selain pertandingan Portugal menghadapi Swiss.

Portugal impresif agresif tanpa Chris dan Ronaldo lepas main teman-teman nggak terbebani kita masuk dulu ke pembahasan pertama.

Maroko menghadapi Spanyol pada saat Spanyol berhasil mengalahkan Kosta Rika di pertandingan pertama banyak yang memuji Luis Enrique blablabla ini itu dan lain sebagainya disitu bisa teman-teman cek teman-teman aku udah menggarisbawahi.

Ketika Luis Enrique terpeleset bersama Timnas Spanyol akan muncul opini yang menyebutkan Luis Enrique pelatih gagal kemudian akan dikait-kaitkan dengan Barcelona dan terbukti seusai Spanyol gagal lolos ke babak perempat final ini itu ini itulah kemudian Luis salah menentukan pemain karena banyak banget pemain Barcelona dan banyaklah opini-opini liar ini sampaikan kepada Louis Enrique.

Aku harap teman-teman yang menonton video ini ada memang benar-benar pecinta sepakbola Spanyol dan pecinta Luis Enrique ngefans itu ya sebenarnya apa yang disampaikan oleh oknum netizen di Indonesia teman-teman itu udah dijawab oleh kita bicara di Spanyol yang besar itu pasarnya kalau aku tidak salah duit teman-teman ketimbang daripada YouTube nah selama piala dunia 2022 Qatar Luis Enrique pelatih spanyol membuat live streaming.

Dia menjelaskan kondisi perspektif langsung dari dekat bukan dari orang-orang luar pengamat bukan lagi pengamat langsung dari Luis Enrique bersama staf officialnya dia Jelaskan contoh busket Kenapa dimainkan busket terus menerus.

Kenapa dibawa busket itu ke Timnas Spanyol dijawab Luis Enrique kepada penontonnya bahwa busket itu Memberikan motivasi kepada anak-anak muda, mentalitas itu terbentuk semangat dari juang itu terbentuk kalau ada busket jadi panutan busket itu jadi panutan lingkungan sekitar pemain dari Spanyol Itu jawaban dari langsung Spanyol bukan lagi dari pengamat kalau misalnya teman-teman nonton kalau misal teman-teman enggak nonton ataupun enggak sempat lah ya lebih bahasa halus teman-teman ya Iya maka akan tergiring lah oleh opini abcde disebutlah ini itu ini itu.

Kemudian contoh lagi kenapa dibawa Torres disebut yang bisa diberikan kepada Timnas Spanyol artinya apa Luis Enrique Apa yang dibutuhkan oleh Timnas Spanyol dan di twit-nya dia Jelaskan semua sampai hal-hal teknis dalam dunia sepak bola dia sampaikan.

Apa yang harus dilakukan pelatih-pelatih yang mengelola anak-anak usia muda dia sampaikan ini Beri keleluasaan kepada anak-anak muda generasi usia muda teman-teman untuk bermain di segala posisi biarkan dia berkembang itu mindset dari pemikiran Luis Enrique yang sudah memberikan beberapa trophy bersama Barcelona dan menjadi pelatih tim Spanyol.

Banyak tinggal Tonton aja banyak tapi itulah dia ya kan enggak mungkin juga aku sebagai juru bicara Luis Enrique apa yang ada di twit aku upload di YouTube Enggak mungkin enggak mungkin tapi ini tinggal Apakah kita ingin mencari tahu kenapa dia melakukan ini kenapa dia melakukan BC d e f g dan seterusnya tinggal gampang aja kalau misalnya kita enggak bisa bahasa Spanyol ataupun Inggris ya tinggal di translate kan ada video transkrip teman-teman dan banyak lain sebagainya.

Jadi itu case close ya perdebatan-perdebatan untuk mendeskreditkan Louis Enrique jelek ini itu kenapa mendatangkan banyak pemain Barcelona semua-semua teman-teman tinggal nonton aja di twit-nya.

Oke kita masuk ke Maroko ini pangkat pasti teman-teman Maroko mengandalkan permainan reaktif transisi cepat mereka andalkan sedangkan Spanyol mendominasi gila-gilaan setengah lapangan tanpa bola, meroko menggunakan pola 4-5-1 jaraknya rapat banget antar lini belakang lini Tengah dan Lini depan persis seperti apa yang dia lakukan oleh Jepang saat menghadapi Spanyol walaupun pada saat itu Spanyol berhasil menciptakan Gol 1 ya teman-teman tetapi secara konsep prinsip kurang lebih sama rapat padu padat jarak antar lini.

Nah inilah Dia seperti terbayang-bayangi jadi pemain Barcelona yang ada di Spanyol karena apa yang terjadi ataupun seperti yang dilakukan oleh Maroko ini sering banget dihadapi oleh pemain-pemain Barcelona yang sampai sekarang ini belum ada resepnya untuk pemain Barcelona yang kebetulan di moment ini Luis banyak mengambil pemain Barcelona memperkuat Timnas Spanyol Apa itu parkir bus.

Coba teman-teman lihat Barcelona bermain banyak momen seperti Timnas Spanyol menghadapi Maroko ini terjadi nggak bisa berbuat banyak apapun dengan Lewandowski bahkan snaker nomor 9 disebut lagi.

Spanyol menghadapi Maroko ini nggak ada seekor 9 nggak ada ini nggak ada itu pemain kreatif di Barcelona coba seekor nomor 9 ada lawan doski kadang 4 ceklik nggak ciptakan gol banyak loh peluang Spanyol menghadapi Maroko.

Kalau kita bicara efektif Barcelona di Liga Spanyol punya Lewat doski yang disebut-sebut sebagai striker luar biasa lalu apa ada juga nggak Cipta gol efektivitas di pertandingan ini banyak loh Spanyol ciptakan gua tapi kita veer-feran teman-teman memang nyatanya pendekatan dari simbol position ini teman-teman untuk bisa membongkar pertahanan parkir bus belum ada gitu ya ditemukan oleh berbagai macam pelatih untuk bisa menarik lah yang mengetsteraction karena kan prinsipnya dengan ballposition akan banyak menguasai bola.

Nah bagaimana tuh compact defense pertahanan low block yang dilakukan oleh lawan agar pemain itu keluar Nah di sini Spanyol lakukan juga coba putar bola ke kiri kanan kiri kanan teman-teman tapi memang nggak begitu cepat aliran sepakbola yang dilakukan oleh Timnas Spanyol dan pada akhirnya beberapa momen dari tendangan service ataupun tendangan mati teman-teman lebih berbahaya ketimbang dari permainan oven play.

Nah Maroko yang aku apresiasi teman-teman selain penjaga gawang itu udah banyak di media sosial yang nulis ketika beberapa momen melakukan transisi bisa loh lebih unggul daripada pemain Spanyol contoh seperti di grafis ini 5 menghadapi tiga pemain itu luar biasa menurut aku teman-teman.

Organisasi pertahanan Maroko Acung Kita patut acungi jempol teman-teman tetapi transisi Mereka pun sangat cepat ya Ini karena apa Karena pemain-pemain yang dimiliki Maroko pun mendukung nah Walid ini pelatih dari Maroko kurang lebih udah aku sampaikan sebelumnya 11 12 bulan ya untuk bersama Timnas Maroko persiapannya sangat sedikit sempit teman-teman tetapi mampu dipercayai oleh pemain-pemainnya dan plus walet pun memiliki mentalitas yang tinggi dia sampaikan ini generasi bagus sebagai Maroko harus menciptakan sesuatu yang luar biasa dan ya Maroko lolos ke babak selanjutnya.

Yang di mana di tahun 2013 ya sejarahnya teman-teman Maroko pernah kita kalahkan kita bicara dari sisi progres sepak bola Maroko terus berkembang dengan segala fasilitas yang mereka bangun sedangkan Indonesia bagaimana silahkan komen Oke kita masuk ke pertandingan Portugal menghadapi Swiss Portugal pakai 4-2-3-1 Swiss pakai 4-2-3-1 di awal pertandingan kemudian berubah menjadi 3-5-2 Oke Portugal ketika menyerang berubah pola menjadi 3-2-5 Nah di sini Ronaldo tidak dimainkan terlihat banget terasa berbeda.

Pertama pergerakan-pergerakan dinamis yang dimiliki oleh pemain-pemain Portugal porno vernandez Felix teman-teman enggak terbebani banget gitu selanjutnya pemain dari Swiss pun akhirnya tidak terpaku hanya kepada satu pemain kalau misalnya ada Ronaldo tahu itu pemain belakang dari Swiss harus tutup Ronaldo karena apa Portugal akan memberikan bola tersebut terus-menerus kepada Ronaldo untuk memberikan service teman-teman nah di pertandingan ini Ramos penyerang dari Portugal menunjukkan ia mampu mengganti di pertandingan ini ya teman-teman posisi Ronaldo dengan gerakan-gerakannya gerakan-gerakan yang salah satu yang aku apresiasi teman-teman tariknya lawan kemudian mundur mencari posisi kosong positioningnya luar biasa banget ya memang harus juga Ramos ini diuji di pertandingan-pertandingan level yang tim yang dihadapi Portugal lebih gede

Tapi secara poin apa yang ditunjukkan oleh Ramos menjadi angin segar kepada pendukung Portugal bahwa ketika tidak ada Ronaldo juga mampu Portugal untuk bisa mengalahkan lawan dengan skor gede teman-teman nah sedangkan Swiss memang sedikit mengejutkan ya kalau Portugal mengalahkan Swiss dengan skor telak biasanya Swiss bermain alot Nah di sini menurut aku platnya tidak menyangka permainan Portugal pertama seperti ini kenapa Karena di menit 20 pelatih Swiss sudah merubah pola menjadi 3 Back dari awalnya 4-2-3-1 menjadi 3 Back ataupun 3-5-2 nah ketika 3-5-2 itu secara continue teman-teman udah mulai itu permainan Swiss pun terbuka walaupun secara prinsip Swiss coba pakai 3-5-2 agar menghentikan serangan lebar lapangan dan coba dilakukan oleh Portugal terutama dari belakang sering di lombok-lomba lewat blind Inside pergerakan download ataupun pemain lainnya datang dari belakang kemudian incar ruang yang ada di belakang pertahanan dari Swiss ee ini membuktikan juga bahwa Fernando Santos pelatih dari Portugal memiliki jiwa leadership sehingga mampu juga ya mencadangkan Ronaldo yang di mana Banyak pengamat yang menyebutkan tidak mungkin di cadangkan Ronaldo dan akhirnya ya Fernando Santos menunjukkan bahwa dialah pemimpin sejatinya yang ada di timnas Portugal Oke good job.

Sampai sini aja mungkin teman-teman videonya semoga teman-teman suka baik.

Sumber : Tommy Desky

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x