30 C
Sidoarjo
BerandaJatimHukum KriminalBikin Konten Prank Laporan KDRT, Pakar Pidana Universitas Merdeka Surabaya Desak Polisi...

Bikin Konten Prank Laporan KDRT, Pakar Pidana Universitas Merdeka Surabaya Desak Polisi Tangkap Baim Wong

Surabaya (PortalSidoarjo.com) – Aksi pasangan artis Baim Wong serta Paula Verhoeven yang membuat konten prank laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Polsek Kebayoran Lama menuai kecaman netizen. Selain dianggap menumpangi isu KDRT yang menimpa Lesti Kejora, konten tersebut dianggap menghina institusi kepolisian.

Pakar hukum Pidana Universitas Merdeka Surabaya, Dr. Sebastian Nugroho, S.H,. Hum menegaskan, Polisi harus menindak laporan palsu yang dilakukan keduanya. Walaupun, Baim Wong telah minta maaf pada publik.

“Disini ada niatan untuk membuat laporan palsu hanya demi konten, Polisi harus bertindak serta melakukan proses hukum secara pidana,” terang Sebastian, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa (4/10/2022).

Sebastian menegaskan tindakan yang dilakukan kedua pasangan artis tersebut merupakan pelecehan terhadap institusi kepolisian. Ia pun mengatakan jika Baim Wong sangat keterlaluan dengan mempermainkan Polisi selalu abdi Negara serta penegak hukum.

“Ini tindakan yang sangat tidak patut, dengan mempermainkan abdi negara serta penegak hukum hanya untuk kepentingan konten. Ini sangat kacau kalau dibiarkan,” tambahnya.

Sebastian menegaskan, Polisi dapat mengusut kasus ini dengan pasal 318 KUHP yang berisi jika setiap orang yang membuat laporan palsu, dapat dijerat secara pidana.

“Dalam pasal 318 KUHP itu sudah jelas, barangsiapa dengan sengaja dengan melakukan sesuatu perbuatan, menyebabkan orang lain dengan palsu tersangka melakukan sesuatu perbuatan yang dapat dihukum, maka dihukum disebabkan tuduhan memfitnah, dengan hukuman penjara selama-lamanya empat tahun,” katanya lebih lanjut.

meski sudah melakukan permintaan maaf, menurut Sebastian Polisi harus menindak lanjutinya serta memproses secara hukum pidana. “Disini Polisi harus memproses. Aturannya jelas, serta jangan melihat siapa yang melakukan, supaya tidak kembali terulang,” pungkasnya. (ang/kun)

Sumber -> Beritajatim.com

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x