Gresik (PortalSidoarjo.com)- Dua bandit curanmor asal Surabaya diringkus aparat Reskrim Polsek Manyar, Gresik.
Kedua pelaku itu yakni Lailatul Sefiana (22) asal Krembangan Surabaya, serta Rudiyanto (25) asal Wonokusumo, Surabaya.
Terungkapnya kasus curanmor ini bermula kemarin (28/9) saat anggota Reskrim Polsek Manyar melakukan patroli menemukan seorang perempuan yang diketahui bernama Sefiana mendorong motor Honda Beat L 4029 WJ yang dibantu oleh seorang laki-laki yang diketahui bernama Rudiyanto dengan membawa sepeda Yamaha RX King.
Sewaktu melintas di depan Mushollah Nurul Hidayah HIDAYAH Jalan Raya Desa Roomo Kecamatan Manyar, Gresik. Kedua orang ini dihentikan anggota Reskrim Polsek Manyar.
Saat ditanya surat-surat kendaraan. Mereka
tidak dapat menunjukkan surat tanda nomor kendaraan (STNK) serta data identitas diri.
Setelah dilakukan penyelidikan mengenai pemilik sepeda motor Honda Beat L 4029 WJ. Kedua orang itu, tidak berkutik. Pasalnya, motor yang dibawa tersebut milik
Erwan warga asal Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme yang telah dicuri.
Selanjutnya, kedua orang itu diamankan
oleh anggota Reskrim Polsek Manyar serta membawa barang bukti satu unit motor ke Kantor Polsek Manyar.
“Mereka dalam kondisi mabuk saat mencuri sepeda motor. Pelaku perempuan bertugas sebagai eksekutor sedangkan yang laki-laki membantu mendorong. Motor curian didorong mau dibawa ke Surabaya,” ujar Kapolsek Manyar AKP Windu, Kamis (29/09/2022).
Perwira pertama Polri ini menambahkan, dari penuturan pelaku. Rencananya, motor hasil curian akan dibawa ke Surabaya. tetapi, belum diketahui apakah akan dijual atau dipergunakan sendiri.
“Yang jelas, pelaku merupakan spesialis maling motor. Sepasang kekasih itu harus mendekam di balik jeruji besi disebabkan perbuatannya serta dijerat pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHP,” imbuhnya. (dny/Ted)