32 C
Sidoarjo
BerandaNasionalKemenparekraf - Gojek ingin wujudkan pariwisata yang berkelanjutan #infoMenarik

Kemenparekraf – Gojek ingin wujudkan pariwisata yang berkelanjutan #infoMenarik


memudahkan masyarakat untuk turut berpartisipasi serta berkontribusi terhadap target pengurangan emisi karbon

Jakarta (PortalSidoarjo.com) – Kementerian Pariwisata serta Ekonomi Kreatif bersama dengan Gojek berkolaborasi untuk mewujudkan pariwisata Indonesia yang berkelanjutan. Bertepatan dengan momentum World Tourism Day, Gojek bersama dengan Kementerian Pariwisata serta Ekonomi Kreatif, mitra konservasi serta Jejakin menanam lebih dari 40.000 pohon bakau di Taman Hutan Raya Mangrove, Pelabuhan Benoa sebagai wujud kolaborasi sektor swasta, pemerintah serta masyarakat untuk lingkungan.

“Selain fokus pada upaya pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi melalui promosi ketahanan wisata, kami juga fokus mendorong bertumbuhnya pariwisata berkelanjutan, yakni pariwisata yang berorientasi dampak jangka panjang bagi sosial, ekonomi, serta lingkungan,” kata Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam acara penanaman, Selasa.

Sandiaga menjelaskan sektor pariwisata menyumbang 8 persen karbon dunia sehingga menjadi salah satu topik yang dibahas dalam presidensi G20 Indonesia di Tourism Ministerial Meeting tahun ini.

Ia mengajak masyarakat untuk melanjutkan perkembangan menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia melalui penyesuaian kebijakan menghadapi tantangan di depan mata.

“Mari kita bangun kondisi sosio-ekonomi masyarakat secara komprehensif dengan target peningkatan taraf hidup masyarakat, kebangkitan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja. Target kami ialah penciptaan 1,1 juta lapangan kerja di tahun 2022 serta 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024,” lanjut Sandi.

Sandiaga juga mengapresiasi Gojek serta Jejakin yang telah menyediakan pilihan bagi pelanggannya melakukan penyerapan karbon melalui fitur Pohon Kolektif GoGreener yang hadir dalam layanan GoRide serta GoCar sejak Januari 2022.

Semenjak diluncurkan, sudah ada 320.000 pelanggan yang berpartisipasi serta menghasilkan penanaman lebih dari 100.000 pohon, mulai dari pohon bakau, trembesi, serta nangka dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.

“Saya harap fitur ini dapat membantu memudahkan masyarakat untuk turut berpartisipasi serta berkontribusi terhadap target pengurangan emisi karbon 50 persen di sektor pariwisata serta ekonomi kreatif pada 2035,” kata Sandiaga.
 

Chief of Public Policy and Government Relations GoTo Group, Shinto Nugroho, mengatakan pihaknya percaya inovasi dapat memberikan kemudahan untuk masyarakat supaya memiliki kebiasaan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

“Hal ini diwujudkan dengan adanya pilihan bagi pelanggan untuk berkontribusi dalam menyerap emisi karbon melalui Pohon Kolektif GoGreener,” kata Shinto.

Sementara itu, Head of Sustainability Grup GoTo, Tanah Sullivan, mengungkap komitmen perusahaan untuk terus jaga transparansi serta inovasi sebagai bagian yang tidak terlepas dari operasional bisnis.

“Dalam mendorong gaya hidup ramah lingkungan, kami menangkap perlu adanya upaya edukasi yang diimbangi dengan inovasi berkelanjutan. Oleh disebabkan itu, kami menggarisbawahi pentingnya transparansi serta inovasi.”

Mereka bekerja sama dengan Jejakin, perusahaan rintisan bidang lingkungan yang memantau melalui teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) serta Internet of Things (IoT) untuk selanjutnya dilaporkan pada pelanggan melalui surel secara berkala.

Rangkaian teknologi seperti diameter sensor, water infiltrasi sensor serta soil and air sensor dipergunakan untuk mengukur diameter pohon, kondisi tanah (kelembapan, suhu, pH, intensitas) serta kondisi udara sehingga dapat diperoleh hasil laporan maksimal.

“Bagi kami transparansi menunjukkan keseriusan dalam menghormati setiap kontribusi pelanggan. Untuk itu, kami memastikan mereka mendapatkan informasi yang jelas, lengkap, serta berkala dari pohon yang telah ditanam,” tutup Tanah.

Di samping transparansi yang terus dijaga, inovasi serta strategi jangka panjang Gojek dalam bidang keberlanjutan semakin kuat dengan hadirnya fitur Pohon Kolektif GoGreener dalam layanan pesan antar makanan, GoFood. Sambil menjelajah puluhan juta ragam kuliner, kini pelanggan dapat menyerap jejak karbon langsung di dalam aplikasi.

 

Sumber : Antaranews.com

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x