Surabaya (PortalSidoarjo.com) – Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Surabaya melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku yang berhasil kabur saat melakukan aksi pencurian di Life Hotel Stasiun Kota, Jalan Pecindilan pada Kamis (22/09/2022) malam.
Perlu diketahui, pelaku yang tertangkap warga sempat menyebutkan nama Dedi sebagai pelaku yang berhasil lolos sebelum dirinya tidak sadarkan diri disebabkan dihajar warga.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan jika saat ini tersangka yang berhasil diamankan oleh warga telah selesai menjalani perawatan serta saat ini tengah diperiksa. “Pelaku berinisial MIF umur 20 tahun warga Simokerto telah diperiksa,” ujar Mirzal saat dikonfirmasi Beritajatim, Jumat (23/09/2022).
Ditanya terkait MIF yang sempat menyebutkan nama Dedi sebagai salah satu pelaku yang ikut dalam aksi pencurian serta berhasil kabur, Mirzal mengatakan jika petugas kepolisian masih mendalami semua keterangan serta melengkapi alat bukti. “Nanti didalami terkait pelaku yang menyebut Dedi ya mas, kami masih melakukan penyelidikan,” imbuh Mirzal.
Sementara itu, polisi menyita satu buah sepeda motor Honda Beat L 6216 HK warna merah milik korban pencurian serta satu buah kunci T yang dipergunakan dalam aksi pencurian.
Sebelumnya diberitakan Beritajatim.com, Seorang maling di Hotel Life Hotel Stasiun Kota harus menjadi samsak hidup warga Selesai ketahuan mencuri sepeda motor di kawasan hotel, Rabu (21/09/2022) sekitar pukul 21.30 WIB. Dari keterangan yang dihimpun Beritajatim.com, pelaku berjumlah 3 orang.
Andri, petugas keamanan hotel yang berhasil menggagalkan aksi pelaku pencurian mengatakan, saat kejadian ada 2 orang asing yang turun dari sepeda motor bebek Honda Supra. Sementara, satu orang lainnya menunggu didepan untuk mengawasi keadaan.
disebabkan parkiran hotel yang gelap serta diujung berbatasan dengan jalan serta tanpa keamanan yang maksimal, kedua orang pelaku menerobos. Beruntung saat itu ada keamanan hotel yang sedang kembali dari membeli kopi.
“Saya lihat kok ada orang ngeluarin motor, saya datangi saya minta STNK katanya ga punya. Saya mintai KTP akhirnya,” ujar Andri dengan luka di sekujur tubuh disebabkan sempat bergulat dengan pelaku. (ang/kun)