26 C
Sidoarjo
BerandaJatimRobot Otonom Akan Gantikan Manusia Tangani Pekerjaan Berbahaya

Robot Otonom Akan Gantikan Manusia Tangani Pekerjaan Berbahaya

Benyamin Kusumoputro Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia memproyeksi robot otonom (Autonomus Robots) bakal menggantikan peran manusia dalam menangani pekerjaan berbahaya, berat, serta kotor di masa depan.

“Hampir semua pekerjaan yang terkait dengan hal-hal berbahaya, kotor, serta berat itu nantinya akan digantikan oleh robot,” katanya saat ditemui tengah menjuri kompetisi robot nasional di ITS Surabaya, Minggu (3/7/2022)

pada suarasurabaya.net Benyamin menuturkan, bahwa teknologi artificial inteligence atau kecerdasan buatan pada robot bukanlah sesuatu yang baru serta sudah banyak dipergunakan untuk membantu keperluan produksi di beberapa industri. Baik manufaktur, makanan hingga farmasi.

“Yang umum dipergunakan untuk keperluan industri, biasanya mesin-mesin robotik yang dirancang untuk melakukan hal-hal yang repetitif,” terangnya.

Salah satu peserta sedang melakukan persiapan pada robot Artificial Inteligence di kompetisi robot nasional di ITS Surabaya, Minggu (3/7/2022). Foto: Retha suarasurabaya.net

Robot industri untuk keperluan produksi ini harus diatur sedemikian rupa supaya presisi. Dalam arti, kondisi ruang akan dikondisikan sedemikian rupa untuk mendukung kinerja si robot repetitif. Hal-hal yang dimungkinkan akan mengganggu kinerja robot juga harus di eliminasi. disebabkan kalau tidak, robot repetitif di industri tidak akan berfungsi secara optimal.

“Tapi sebenarnya yang lebih menarik ialah robot yang dapat bekerja seperti manusia. Biasanya disebut autonomus,” katanya.

Dengan teknologi robot otonom yang terkoneksi dengan kecerdasan buatan, Benyamin menjelaskan perkembangan robotik akan merevolusi industri serta bisnis di masa mendatang.

Robot otonom ialah mesin cerdas yang mampu melakukan tugasnya sendiri, tanpa kontrol manusia secara langsung. Contohnya robot penyedot debu.

Sedangkan Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan merupakan objek digital yang berisi susunan algoritma yang diterjemahkan menggunakan bahasa pemrograman untuk memberikan perintah pada suatu perangkat.

Kebalikan dari robot industri yang mengharuskan adanya kontrol ruang yang presisi serta pengaturan yang kompleks, robot otonom yang bersifat humanoid ini justru dirancang adaptif.

“Robot berbasis autonomus atau humanoid justru dirancang supaya dia dapat berpikir dinamis. Jadi semakin pintar dia menanggapi perubahan semakin dia jago,” ucapnya.

Peserta di sudut venue kontes robot nasional di ITS, Minggu (3/7/2022). Foto: Retha suarasurabaya.net

Nantinya, robot-robot ini dapat menggantikan peran manusia dalam pekerjaan berbahaya seperti memadamkan api, penjinakan bom serta aktivitas berbahaya lainnya.

Benyamin bahkan sempat menyebut, teknologi robotik juga mulai dikembangkan untuk membantu proses operasi pada otak manusia. Dia menjelaskan, robot dapat melakukan eksekusi pekerjaan tanpa terganggu emosi seperti yang biasa terjadi pada manusia.

“Dengan ekspertis manusia. Manusia dapat lebih jago daripada robot. Tapi disebabkan manusia punya emosi serta ketidakstabilannya kadang ikut mempengaruhi kinerja. Maka disinilah peran robot kadang dibutuhkan,” katanya.

Inovasi teknologi robotik merupakan salah satu tuntutan kemajuan teknologi 4.0 bagi banyak negara. Jika ingin maju, Indonesia harus ikut meng-upgrade diri serta menggerakkan SDM nya supaya tidak tertinggal.

Jika SDM dalam negeri tidak mampu mengikuti kemajuan serta memiliki keahlian merancang teknologi, ditakutkan Indonesia hanya sebatas menjadi konsumen. Bahkan kehilangan pekerjaan disebabkan telah banyak digantikan teknologi robot yang saat ini sedang dikembangkan di banyak negara.

“Tapi untuk mewujudkannya dibutuhkan sinergitas serta dukungan sistemik lintas sektor,” ungkap Benyamin.

Benyamin menuturkan, secara kompetensi SDM Indonesia tidak kalah. tetapi perlu dukungan sistemik untuk membentuk ekosistem yang mendukung inovasi teknologi. (tha)

Sumber -> Suara Surabaya

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x