28 C
Sidoarjo
BerandaJatimLegislator Apresiasi Kementan Dalam Penanganan Wabah PMK

Legislator Apresiasi Kementan Dalam Penanganan Wabah PMK

Sutrisno Anggota Komisi IV DPR RI mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan), dalam penanganan penyakit mulut serta kuku (PMK) secara cepat serta tepat. Penanganan yang dimaksud meliputi pemberian obat serta pendampingan terhadap para peternak, yang dilakukan secara responsif hampir di semua daerah.

“Saya selaku wakil rakyat terima kasih disebabkan Pak Menteri dalam waktu satu minggu ini dapat menangani penyakit PMK secara cepat. Paling tidak kehadiran Pak Menteri itu memberikan semangat pada rakyat kita untuk tidak cemas serta tidak ragu dalam menghadapi situasi ini,” kata Sutrisno dalam keterangannya yang diterima Antara, Kamis (19/5/2022).

Sutrisno mengatakan bahwa Menteri Pertanian (Mentan), telah meyakinkan rakyat bahwa penyakit PMK bukanlah penyakit yang memiliki dampak buruk terhadap kesehatan manusia. Penyakit ini dapat disembuhkan melalui kolaborasi serta sinergitas semua pihak, termasuk pemimpin daerah yang ada di seluruh Indonesia.

“Pak Menteri berkali-kali mengatakan ke publik tidak ada pengaruhnya wabah PMK pada manusia. Tapi manusia dapat jadi penyambung wabah pada ternaknya. Sekali lagi Pak Menteri terima kasih atas langkah yang cepat sehingga kita di lapangan tidak ragu-ragu serta was-was dengan kehadiran pemerintah,” katanya.

meski demikian, Sutrisno minta supaya pemerintah dalam hal ini Kementan untuk melakukan penelusuran dari mana wabah ini berasal. Selanjutnya, melakukan proteksi di semua kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

“Perlu melakukan pemetaan dari mana sumbernya. Misalnya sapi yang positif PMK di Sumedang dikatakan berasal dari Purwakarta. Oleh disebabkan itu Purwakarta segera dilakukan proteksi. Tentunya ke depan peningkatan pengawasan ini supaya benar-benar dilakukan secara cepat,” katanya.

Sementara itu, Syahrul Yasin Limpo Mentan memastikan bahwa semua sumber daya di Kementan, terus bekerja melakukan antisipasi serta proteksi terhadap penyebaran wabah PMK.

“Saya pastikan bahwa semua kekuatan yang ada di jajaran pemerintah khususnya Kementerian Pertanian lebih khusus lagi Dirjen Peternakan, terus bergerak untuk mengantisipasi dari suspek PMK itu. Ingat bahwa yang saya sampaikan PMK ada, tapi proses penyembuhannya sangat maksimal artinya tingkat kematiannya sangat sedikit,” katanya.

Mentan menambahkan, semua kerja keras ini terbukti mampu menekan masifnya penyebaran virus dari kandang ke kandang. Yang terpenting, wabah ini tidak memiliki dampak terhadap kesehatan manusia.

“Oleh disebabkan itu, PMK memang ada tapi PMK dapat disembuhkan serta tidak menular atau bahaya bagi manusia. Yang pasti tidak perlu panik disebabkan semua proses penyembuhannya dilakukan secara luar biasa. Daging PMK dapat dimakan, yang saya paham yang tidak dapat dimakan ialah sekitar mulut, jeroan serta sekitar kepala,” pungkas Mentan. (ant/bil/rst)

Sumber -> Suara Surabaya

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x