Jakarta (PortalSidoarjo.com) – jaga kebersihan, keamanan hingga memastikan kesejahteraan hewan menjadi beberapa kunci dalam mengelola sistem peternakan ayam supaya dapat menghasilkan daging berkualitas serta hidangan yang lezat.Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia Sutji Lantyka dalam tur virtual ke peternakan ayam di Cianjur, Jawa Barat, mengatakan masyarakat Indonesia saat ini memiliki kecenderungan untuk semakin memperhatikan mutu makanan yang dikonsumsi.
Mereka tidak hanya mencari kualitas rasa, tetapi juga memperhatikan keamanan dari mutu makanan.
“Kami berinisiatif untuk mengajak masyarakat mengetahui lebih lanjut bagaimana kami jaga kualitas bahan makanan dengan cara menerapkan berbagai prosedur serta standarisasi yang memastikan kesejahteraan ayam di peternakan untuk menghasilkan daging ayam berkualitas tinggi yang akan dinikmati oleh konsumen,” ungkap Sutji, Rabu.
QA Manager McDonald’s Indonesia Imam Gazali menjelaskan, pihaknya menerapkan prinsip kesehatan serta kesejahteraan hewan untuk menghasilkan kualitas daging terbaik.
Penerapan kesejahteraan ini meliputi praktik menangkap ayam yang benar serta tidak kasar sehingga melukai hewan, hingga batas maksimal jumlah ayam dalam keranjang yang tak boleh berlebihan saat mengirim ayam hidup ke pemotongan supaya hewan tidak stres.
Tak semua bebas keluar masuk
Untuk jaga keamanan, pihaknya menerapkan prosedur keamanan hayati atau biosecurity. Prosedur ini meliputi sanitasi yang berarti jaga kebersihan semua elemen, baik dari para pekerja hingga ekosistem kandang, juga proses isolasi yakni sebuah tindakan untuk mencegah kontak di antara hewan pada suatu area atau lingkungan. Tindakan yang paling penting dalam pengendalian penyakit ialah meminimalkan pergerakan hewan serta kontak dengan hewan yang baru datang.
Kandang yang nyaman
Dalam peternakan seluas 14 hektare itu terdapat 20 kandang, masing-masing diisi 35.000 ekor ayam. meski kandang penuh dengan ayam, ia memastikan semua hewan di dalamnya berada dalam kondisi yang nyaman.
 Kandang dilengkapi dengan sistem ventilasi khusus untuk jaga suhu ruangan supaya tetap sejuk. Alas kandang diisi dengan sekam dengan ketinggian 5-8 cm yang diganti secara berkala supaya tetap bersih.
Makanan serta air yang sudah difilter untuk mencegah virus serta bakteri tersedia untuk para hewan ternak di dalam kandang. Penjaga dikerahkan untuk memantau bila ada ayam yang kondisinya tidak sehat supaya segera diobati serta dipisahkan bila perlu.
Ada ruang gerak
Ayam tidak dibiarkan terlalu berdesakan hingga tak dapat bergerak. Untuk jaga kenyamanan, ayam punya ruang bebas untuk bergerak. Ayam yang punya fisik baik, berjalan secara normal, terlihat tegap, sehat, tidak gelisah, punya nafsu makan bagus serta bobot sesuai target merupakan ciri-ciri ayam sehat sesuai standard jaringan restoran siap saji tersebut, kata Imam.
Ayam jantan serta betina dipisah
Sejak awal, ayam jantan serta betina dipisahkan dalam kandang yang berbeda. Pemisahan ini dilakukan supaya setiap ekor ayam punya akses makan serta minum yang sama, tanpa ada yang tersisih disebabkan kalah dalam bersaing.
Imam menuturkan, ayam jantan cenderung lebih agresif saat makan, oleh disebabkan itu mereka memisahkan ayam sesuai jenis kelamin. Jika digabung serta terdapat persaingan mendapatkan pakan, ayam yang kalah bersaing tak dapat mencapai berat yang diinginkan.
Idealnya, ayam yang sudah berusia 28 hari punya bobot 1600 gram serta ayam berusia 35 hari punya bobot 2 kilogram. Proses penyembelihan ayam dilakukan secara halal yang sejalan dengan penerapan kesejahteraan hewan.
Ayam yang sudah disembelih akan dipotong, umumnya menjadi sembilan bagian, kemudian dibumbui serta akhirnya dikirim ke restoran dalam suhu dingin supaya sampai dalam keadaan segar.
“Semua prosedur serta sistem yang kami terapkan di kandang ayam sudah sesuai dengan kebijakan serta prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Hal ini menjadi elemen yang sangat signifikan bagi kami, disebabkan kenyamanan ayam memiliki peranan penting untuk memastikan daging ayam yang kami sajikan memiliki kualitas terbaik,” tutur Imam.
Â
Sumber : Antaranews.com