27 C
Sidoarjo
BerandaJatimPemerintah Klaim Sudah Jalankan Prosedur Antisipasi Kasus Hepatitis Akut

Pemerintah Klaim Sudah Jalankan Prosedur Antisipasi Kasus Hepatitis Akut

Agus Suprapto Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan serta Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia serta Kebudayaan (Kemenko PMK) mendorong masyarakat mengakses informasi terkait Penyakit Hepatitis dari sumber yang kredibel serta terpercaya.

Dia menyampaikan, masyarakat dapat mengakses informasi Persis dari pemerintah, lembaga atau organisasi yang punya otoritas.

Pernyataan itu disampaikan Agus, menanggapi permintaan Puan Maharani Ketua DPR RI pada pemerintah untuk memberi penjelasan Persis pada masyarakat terkait Hepatitis Akut, serta menjamin keamanan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

“Pemerintah sudah melakukan langkah antisipasi merespons kekhawatiran masyarakat terhadap Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak. Kemenko PMK serta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mengadakan rapat khusus membahas persoalan tersebut,” katanya di Jakarta, Jumat (13/5/2022).

Beberapa poin yang dibahas, lanjut Agus, antara lain prosedur penanganan yang dapat diantisipasi, serta menetapkan laboratorium yang dapat ditingkatkan kemampuannya untuk memeriksa Hepatitis.

Kemudian, menetapkan rumah sakit yang dapat dijadikan tumpuan utama dalam penanganan hepatitis, serta manajemen komunikasi risiko.

Terkait kebijakan pembelajaran tatap muka di sekolah, Agus mengakui ada dua kekhawatiran dalam pelaksanaannya.

“Pertama, sehubungan penyebaran Covid-19 yang masih dalam pemantauan selepas masa mudik Lebaran 2022. Yang kedua, kecemasan pada kasus suspek Hepatitis di masyarakat, meski sampai sekarang belum ada yang definitif terinfeksi,” ungkapnya.

meski begitu, pemerintah sampai sekarang tidak mengeluarkan larangan pemberlakuan sistem PTM.

supaya kekhawatiran itu tidak terjadi, Kemenko PMK mengingatkan semua pihak yang terlibat dalam proses PTM disiplin protokol kesehatan.

Di tempat terpisah, Piprim Basarah Yanuarso Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau orang tua menerapkan perilaku hidup bersih sehat, tidak panik kalau anak mengalami gejala sakit Hepatitis, serta langsung membawa ke dokter.

IDAI serta Kemenkes, lanjut Dokter Piprim, terus berkoordinasi serta masih menunggu hasil diagnosa laboratorium.

Sebelumnya, Siti Nadia Tarmizi Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes mengatakan, pihaknya sudah menerima 18 laporan kasus dugaan Hepatitis Akut Misterius dari enam provinsi di Indonesia.(rid/dfn/ipg)

Sumber -> Suara Surabaya

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x