31 C
Sidoarjo
BerandaJatimKementan Pastikan Stok Ternak untuk Iduladha Aman meski Ada Wabah PMK

Kementan Pastikan Stok Ternak untuk Iduladha Aman meski Ada Wabah PMK

Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan bahwa wabah penyakit mulut serta kuku (PMK) tidak memengaruhi stok ternak untuk momen Iduladha 2022 disebabkan secara nasional sangat mencukupi.

“Mengacu pada data nasional tahun lalu, populasi sapi potong mencapai 18 juta, kerbau 1,2 juta, kambing 19,2 juta, serta domba 17,9 juta ekor,” kata Kuntoro Boga Andri Kepala Biro Humas serta Informasi Publik Kementan pada keterangan pers yang dilaporkan Antara, Jumat (13/5/2022).

Melihat data ini, Kuntoro menilai stok untuk pasokan hewan kurban tahun ini dinilai aman. Apalagi bila bercermin pada penyelenggaraan kurban tahun 2021, total penyembelihan hewan kurban saat itu hanya sebanyak 1,7 juta ekor yang terdiri dari 609,5 ribu ekor sapi, 14,2 ribu ekor kerbau, 281,3 ribu ekor kambing, serta 750,6 ribu ekor domba.

Kuntoro menyebutkan tingkat kematian ternak akibat PMK tergolong sangat kecil, yaitu sekitar 2 persen.

“Sehingga secara populasi, stok ternak kita untuk kebutuhan pemotongan hewan kurban masih cukup aman,” katanya.

Selain ketersediaan stok ternak untuk penyelenggaraan kurban nanti, Kuntoro juga minta masyarakat tenang serta tidak perlu khawatir tentang kemungkinan penularan PMK ke manusia.

“PMK bukan penyakit yang dapat menular atau membahayakan manusia Daging ternak yang positif PMK masih dapat dikonsumsi selama dimasak dengan benar,” katanya.

Memahami kekhawatiran publik terhadap dampak PMK, Kuntoro menyebutkan pihak Kementan akan terus menyosialisasikan pencegahan penularan PMK melalui pemotongan hewan kurban yang baik di daerah wabah, tertular, terancam, serta bebas.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, ormas keagamaan, maupun pemerintah daerah untuk mempersiapkan penyelenggaraan ibadah kurban tahun ini supaya berjalan lancar,” pungkasnya.(ant/dfn/ipg)

Sumber -> Suara Surabaya

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x