Pada masa Hindia Belanda Surabaya berstatus sebagai ibu kota karesidenan Surabaya, yang wilayahnya juga mencakup daerah yang kini wilayah Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Mojokerto serta Jombang. Pada tahun 1905, Surabaya mendapat status Kotamadya (gemeente). Pada tahun 1926, Surabaya ditetapkan sebagai ibu kota provinsi Jawa Timur. Sejak saat itu Surabaya berkembang menjadi kota modern terbesar kedua di Hindia Belanda setelah Batavia.
#surabayatempodoeloe #sejarahperjuangan #hindiabelanda
Sumber artikel »