25 C
Sidoarjo
BerandaJatimPuan Maharani: Demo Itu untuk Mengkritisi, Jangan Sampai Terprovokasi

Puan Maharani: Demo Itu untuk Mengkritisi, Jangan Sampai Terprovokasi

Puan Maharani Ketua DPR menilai aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia sebagai salah satu jalur untuk menyampaikan aspirasi yang diatur konstitusi.

Oleh sebab itu, Puan menyampaikan, aksi unjuk rasa tersebut sebagai wadah menyampaikan aspirasi rakyat dalam rangka mengkritisi kebijakan pemerintah yang dianggap bertentangan dengan konstitusi. Dimana, kritikan yang disampaikan dalam rangka membangun bangsa serta negara yang lebih baik.

“Demo untuk memberikan kritisi dalam membangun bangsa serta negara ini supaya berada di jalur yang benar serta berada pada posisi yang benar untuk tetap semuanya itu ialah untuk kesejahteraan rakyat,” kata Puan, pada wartawan, Jakarta, Senin (11/4/2022).

untuk itu, Puan minta penyampaian aspirasi itu tetap dilakukan dengan baik serta tidak terprovokasi dengan pihak-pihak yang yang menginginkan adanya kericuhan.

“Sampaikan aspirasi dengan sebaik-baiknya tanpa kemudian terpengaruh atau terprovokasi oleh pihak-pihak yang lain,” jelasnya.

Sekadar diketahui, BEM seluruh Indonesia menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senin (11/4/2022). Mereka menolak wacana jabatan presiden tiga periode. Demo mahasiswa yang terpusat di gedung DPR menutupi sebagian ruas jalan. Sejumlah ruas jalan telah ditutup serta dialihkan untuk mengantisipasi kemacetan.

Sementara Selesai mahasiswa membubarkan diri, Ade Armando aktivis media sosial babak belur disebabkan dikeroyok sekelompok orang di kawasan Gedung DPR RI.

Pengeroyokan itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB, sesudah massa aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) membubarkan diri.

Irjen Pol Fadil Imran Kapolda Metro Jaya menjelaskan kalau kondisi Ade Armando aktivis media sosial memprihatinkan setelah dikeroyok massa aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.

Menurut Fadil, Ade Armando yang juga dosen Universitas Indonesia ini mengalami luka di bagian kepalanya.

“Kondisi si Ade Armando cukup memprihatinkan. Beliau terluka di bagian kepala,” ujar Fadil pada media di gedung DPR RI, Senin (11/4/2022).

Sekarang, kata Fadil, tim dokter Polda Metro Jaya sudah membawa Ade Armando ke rumah sakit serta sudah mendapatkan pertolongan dari tim dokter rumah sakit.

Fadil mengaku kalau polisi sudah mengetahui identitas pelaku serta kelompoknya. Dia juga akan segera melakukan penangkapan jikantidak segera menyerahkan diri.

“untuk para pelaku, kami sudah mengidentifikasi kelompoknya sekaligus orang-orangnya,” tegasnya.

“Nanti juga atau mungkin besok kami akan melakukan upaya-upaya penegakan hukum, kami akan mengumumkan identitas pelaku. Jika tidak menyerahkan diri, kami akan melakukan penangkapan,” imbuhnya.(faz/ipg)

Sumber -> Suara Surabaya

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x