Puan Maharani Ketua DPR RI merespons positif kabar pembukaan ibadah haji tahun 2022. Ia pun minta supaya Pemerintah memprioritaskan calon jemaah Haji Indonesia yang tertunda keberangkatannya tahun 2020 akibat pandemi Covid-19.
“DPR RI menyambut baik keputusan otoritas Arab Saudi yang kembali membuka ibadah haji tahun ini,” kata Puan, Senin (11/4/2022).
“Kami berharap Pemerintah mengoptimalkan kuota jemaah haji Indonesia, sehingga masyarakat yang tertunda keberangkatannya akibat pandemi, tahun ini dapat menunaikan ibadah haji,” jelasnya.
Calon jemaah yang direncanakan berangkat ke Tanah Suci ialah mereka yang ibadah hajinya tertunda tahun 2022 serta dibatasi usianya yakni di bawah 65 tahun. Alasannya ialah disebabkan Arab Saudi melihat pandemi Covid-19 belum Selesai.
“Pendataan calon jemaah haji yang akan diberangkatkan harus dilakukan sejak dari sekarang meskipun belum diketahui berapa kuota yang diberikan Arab Saudi untuk Indonesia,” ungkap Puan.
Mantan Menko PMK tersebut juga minta Pemerintah memastikan calon jemaah haji yang akan diberangkatkan telah mendapatkan vaksin yang diakui Arab Saudi. Puan kemudian menekankan supaya infrastruktur protokol kesehatan calon jemaah haji dipersiapkan semaksimal mungkin.
“Mulai dari sebelum berangkat, saat pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi, hingga kepulangan kembali jemaah ke Tanah Air,” tuturnya.
Lebih lanjut, Puan minta supaya biaya perjalanan ibadah haji segera ditetapkan. untuk itu ia mengingatkan Pemerintah serta Panja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VIII DPR segera melakukan pembahasan.
“Kita berharap supaya Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji dapat seefisien mungkin sekalipun memang ada tambahan biaya untuk tes PCR,” tutup Puan.(faz/ipg)