Johnny G. Plate Menteri Komunikasi serta Informatika (Menkominfo) RI mengatakan, pemerintah sangat menghormati serta jaga kebebasan pers, berserikat, serta menyampaikan pendapat, termasuk demonstrasi.
“Demonstrasi ialah bagian dari keterbukaan kebebasan tersebut,” katanya, di Jakarta, Minggu (10/4/2022) dilansir Antara.
tetapi, lanjut dia, saat ini tuntutan untuk jaga masalah dalam negeri sangat tinggi, terutama masalah-masalah perekonomian serta agenda nasional lainnya, salah satunya G20.
Menurut dia, penyelenggaraan agenda G20 bukan perkara gampang. Apalagi, situasi global saat ini sedang tidak mudah terutama adanya tarik ulur kekuatan dunia yang memengaruhi persiapan Indonesia dalam penyelenggaraan G20.
“Ini semua membutuhkan soliditas nasional,” Tambah Johnny.
Dengan fokus serta solid, ia menyakini beragam masalah nasional termasuk dampak global tersebut dapat terselesaikan dengan baik.
Oleh disebabkan itu, apabila masih ada masyarakat terutama mahasiswa yang belum yakin dengan apa yang disampaikan Presiden, maka dapat dikomunikasikan dengan baik.
Selaku Menkominfo, Johnny bersedia setiap saat memfasilitasi hal tersebut supaya dapat dikomunikasikan dengan cara-cara yang baik. Tidak hanya itu, Mahfud MD Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, serta Keamanan (Polhukam) menyatakan selalu terbuka untuk dialog.
“Sekali lagi, demonstrasi atau unjuk rasa ialah hal yang lumrah di negara demokrasi,” ujar dia.
Sementara itu, Adi Prayitno pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah mengingatkan, unjuk rasa yang bakal digelar mahasiswa pada Senin 11 April 2022 jangan sampai mencederai muruah mahasiswa dengan melakukan tindakan anarkis.
“Kebebasan berpendapat serta berekspresi merupakan hak konstitusional setiap orang termasuk mahasiswa. tetapi, penyampaian pendapat harus dilakukan dalam koridor demokrasi,” kata dia. (ant/bil/iss)