32 C
Sidoarjo
BerandaJatimPemerintah Akan Tindak Tegas Pelaku Penyelewengan Solar Subsidi

Pemerintah Akan Tindak Tegas Pelaku Penyelewengan Solar Subsidi

Pemerintah akan terus berupaya mengawasi serta mengendalikan penjualan solar subsidi, dengan mengambil langkah tegas pada siapapun yang melakukan penyelewengan.

“Kami akan mendisiplinkan itu, terutama truk-truk dari perusahaan tambang. Melalui Direktorat Mineral serta Batubara, kami juga akan mengimbau mereka untuk tidak menggunakan BBM subsidi, jika tidak dihiraukan akan kami berikan tindakan tegas,” kata Arifin Tasrif Menteri Energi serta Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam keterangannya pada Jumat (8/4/2022) yang dikutip Antara.

Beberapa tindakan tegas yakni menjerat setiap pelaku penyelewengan solar subsidi, mulai dari penghentian operasi hingga pidana.

Dalam upaya menjamin ketersediaan solar subsidi serta penyalurannya tepat sasaran, PT Pertamina (Persero) juga akan membagikan serta mewajibkan pembelian solar subsidi dengan kartu kendali.

Kartu itu akan dipergunakan untuk mencatat pembelian solar bersubsidi, yang didalamnya tercantum nomor polisi kendaraan serta jenis kendaraan.

Petugas akan mencatat jenis kendaraan, nomor polisi, serta jumlah pembelian solar bersubsidi yang dilakukan konsumen di SPBU.

Selain itu, langkah lain yang ditempuh ialah melakukan pengaturan jam pelayanan solar bersubsidi di SPBU, serta pelarangan adanya antrean sebelum jam pelayanan.

Menurut Menteri ESDM, jika terdapat penyelewengan solar bersubsidi, maka penertiban pelaku penyelewengan akan ditindak secara tegas oleh pihak kepolisian atau Dinas Perhubungan dengan memberikan sanksi pada operator maupun penyalur.

Upaya lainnya ialah melakukan monitoring stok BBM melalui command center, koordinasi PT Pertamina dengan penegak hukum serta pemerintah daerah.

Pertamina juga telah membentuk satgas RaFi (Ramadan & Idulfitri) serta menyiapkan berbagai layanan tambahan berupa SPBU siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU kantong serta rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik saat Lebaran.

Arifin juga memastikan, BBM subsidi cukup saat Ramadhan serta Idul Fitri serta memberi sinyal penambahan kuota hingga 10 persen sebagai bentuk antisipasi pemerintah terhadap permintaan yang tinggi disebabkan kegiatan ekonomi yang meningkat.

Pengawasan juga ditekankan secara langsung untuk mencegah kelangkaan, antrean, hingga potensi penyalahgunaan. (ant/bil/ipg)

Sumber -> Suara Surabaya

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x