31 C
Sidoarjo
BerandaNasionalNusantaraKetua DPRD Jatim minta Pj Sekdaprov Segera Lakukan Penyelesaian RKPD

Ketua DPRD Jatim minta Pj Sekdaprov Segera Lakukan Penyelesaian RKPD

SURABAYA – Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi berharap pada Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi yang baru dilantik Wahid Wahyudi untuk segera menyelesaikan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Menurutnya, RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD yang disesuaikan dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

“RKPD memang sudah seharusnya dipersiapkan untuk tahun 2023. Nanti itu diperkaya dengan hasil Musrenbang. Kemudian dikongkritisasi di dalam APBD untuk penganggaran kegiatan-kegiatannya. serta itu normatif saja mekanisme yang harus dilalui. Jadi tidak ada hal-hal yang spesifik,” katanya.

Ketua DPD PDIP Jatim menambahkan selama tiga bulan menjabat PJ Sekdaprov Jatim,  juga memiliki tugas menyiapkan Sekda definitif. Kusnadi berharap, hal tersebut dapat segera dipersiapkan sebelum masa jabatan PJ habis. “Jangan sampai melampaui batas waktu. Kalau tidak selesai-selesai beliau (Gubernur Jatim) akan terbebani hal-hal teknis,” katanya.

Kusnadi mengatakan bahwa berdasarkan Undang-undang, Pj tidak mempunyai kewenangan atau dapat mengambil tindakan yang bersifat strategis. Seperti kebijakan yang berhubungan langsung dengan kepegawaian serta keuangan. “Beliau (Wahid Wahyudi, red) hanya menjalankan. Jadi, bukan merencanakan sesuatu yang sifatnya strategis,” jelasnya.

Selama empat periode duduk di kursi DPRD Jatim, Kusnadi pun memberikan apresiasi baik pada Wahid Wahyudi maupun Heru Tjahjono. Menurutnya, selama menjabat di kursi dewan, baru kali ini menemui ada pejabat Sekda yang memiliki sopan santun.

“Bahasane wong Jowo (orang Jawa), kulo nuwun (permisi) serta Plh (Heru Tjahjono) sebelum meninggalkan tugas juga pamit. Menurut saya ini suatu tradisi yang bagus, selalu membangun komunikasi yang baik di antara eksekutif dengan DPRD,” katanya.

Sementara itu Heru Tjahjono mengatakan silaturrahim seperti ini merupakan etika birokrasi yang baik serta perlu ditradisikan. Artinya, setiap pergantian pejabat itu eloknya harus diantar supaya semuanya dapat berkesinambungan.

“Prinsip ialah adanya kesinambungan sebab ini akan membantu untuk mendapatkan serta menghasilkan apa yang tentunya dapat disadari serta dapat dimengerti oleh pengganti saya,” jelasnya.

target lain dari silaturrahim, lanjut Heru ialah membangun komunikasi yang baik antara eksekutif dengan legislatif supaya visi serta misi yang diemban Gubernur Jatim dapat berjalan dengan baik.

“Komunikasi inilah yang harus terus kita galakkan supaya antara Indrapura serta pahlawan mempunyai misi visi yang berkesinambungan serta sama. serta inilah yang penting yakni Jawa Timur tetap dalam suatu bahasa serta betul-betul kondusif,” tuturnya.

Sementara itu, Pj Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi menegaskan bahwa tradisi datang tampak muka, pulang tampak itulah yang dilakukan bersama Heru Tjahjono.

“Pak Heru sudah mengamanahkan pada kami selaku Pj Sekdaprov Jatim. Kami pun sebagai pengganti Pak Heru tentunya kami akan menindaklanjuti kebijakan-kebijakan serta program-program yang telah dirumuskan oleh Pak Heru selaku ketua tim anggaran eksekutif. Intinya pertemuan kami berdua ialah membangun harmonisasi antara Pahlawan serta Indrapura,” pungkasnya. (mus/jay)

Sumber »

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x