27 C
Sidoarjo
BerandaNasionalNusantaraTahun Ini, Apkrindo Optimis Bisnis Kuliner akan Tumbuh 15 Persen

Tahun Ini, Apkrindo Optimis Bisnis Kuliner akan Tumbuh 15 Persen

SURABAYA – Kondisi pandemi tidak menghalangi kalangan pengusaha resto serta kafe untuk meningkatkan kinerjanya tahun ini. Bahkan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Kafe serta Restauran Indonesia (Apkrindo) Jatim optimis tahun ini dapat tumbuh 10-15 persen.

Menurut Tjahjono Haryono, Ketua Apkrindo Jatim, seluruh anggota Apkrindo Jatim sangat yakin  tahun ini kondisinya akan lebih baik dari  tahun lalu. Hal ini terlihat pada tiga tahun terakhir, dimana tahun lalu rata-rata transaksi bisnis food & beverage (F&B) mengalami pertumbuhan yang signifikan.

“Bahkan Desember 2021, di Bali kondisinya sudah sama dengan tahun 2019 saat sebelum pandemi covid 19,” kata Tjahjono di sela penandatanganan kerja sama dengan Karang Taruna Surabaya, Kamis (6/1).

Dikatakan, dengan kondisi yang terus membaik, maka spending yang dikeluarkan masyarakat yang terkait dengan F&B juga akan meningkat. Pihaknya juga terus memperbanyak kerja sama dengan bank sehingga akan mempermudah konsumen melakukan pembayaran lewat e-money.

Apalagi, dalam waklu dekat juga akan banyak event besar yang tentu akan mendorong belanja di sektor kuliner yang akan semakin meningkat. Event-event itu diantaranya ialah Tahun Baru Imlek. Selain itu juga akan ada momen Hari Valentine.

“Dalam waktu dekat juga akan ada Ramadhan serta Hari Raya Idul Fitri. Jadi momen-momen tersebut akan kami optimalkan untuk meningkatkan sales. Bank juga akan mengeluarkan banyak gimmick menarik. Kami optimis, kuartal pertama tahun ini ada pertumbuhan 10-15 persen,” tambahnya.

Terkait kerja sama dengan Karang Taruna Surabaya, Tjahjono mengatakan, hal itu merupakan bagian dari program CSR Apkrindo. Semua anggota Apkrindo di Jatim nantinya akan menyisihkan sekitar 10-20 persen minyak jelantah yang akan diberikan pada Karang taruna untuk diolah menjadi barang yang memiliki nilai jual.

Saat ini di Surabaya sudah ada 10 pengusaha kuliner anggota Apkrindo yang sudah menyisihkan minyak jelantah untuk Karang Taruna Surabaya.

“Selama ini minyak goreng bekas atau jelantah dari kafe serta restoran anggota Apkrindo dapat dijual kembali. tetapi melalui kolaborasi dengan Karang Taruna Surabaya ini, Apkrindo ingin berbagi sebagai bentuk CSR sekitar 10 – 20 persen dari total minyak yang akan diberikan ke Karang Taruna,” katanya.

Dia mengaku, potensi minyak bekas atau jelantah dari anggota Apkrindo sangat besar. Saat ini rata-rata sebulan dapat menghasilkan sekitar 2-3 ton minyak jelantah. Jumlah tersebut dapat terus bertambah. Sehingga kalau dimanfaatkan serta diolah menjadi barang yang bernilai akan lebih bermanfaat.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Surabaya, Fuad Benardi menjelaskan, kerja sama dengan Apkrindo ini diharapkan akan semakin membantu anak-anak muda karang taruna terutama yang tidak memiliki pekerjaan disebabkan dampak pandemi.

“Tingkat pengangguran di Surabaya masih tinggi serta mayoritas ialah anak muda. Ada yang lulusan SMA, ada juga yang S1 belum bekerja. Kami ingin memberdayakan mereka melalui program Jelantah,” ujar Fuad.

Menurutnya, dengan menggunakan minyak jelantah ini, ratusan anak muda yang telah diberdayakan dapat memproduksi berbagai produk yang menggunakan bahan baku minyak bekas, misalnya sabun.

Sebelumnya, Karang Taruna mencoba program Jelantah dengan skala kecil yakni mengumpulkan minyak jelantah dari kampung ke kampung terutama di wilayah Gununganyar serta Rungkut.

“Tapi skalanya masih sangat kecil disebabkan hanya minyak rumah tangga. tetapi kerja sama dengan Apkrindo ini, kami harapkan dapat memperoleh bahan lebih banyak lagi. Kerjasama ini sangat positif terutama untuk memberdayakan anak-anak muda,” tandas Fuad Benardi. (fix/jay)

Sumber »

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x