26 C
Sidoarjo
BerandaSidoarjo RayaSelesai Terima Penghargaan dari Mendes PDTT, Bupati Sidoarjo Dorong Semua Desa Berstatus...

Selesai Terima Penghargaan dari Mendes PDTT, Bupati Sidoarjo Dorong Semua Desa Berstatus Maju-Mandiri

SIDOARJO, – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menerima penghargaan dari Pemerintah Pusat menjelang akhir tahun 2021. Penghargaan yang diterima itu kategori Pertama sebagai kabupaten yang dinilai berhasil melakukan percepatan pembangunan desa.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor yang menerima penghargaan yang diberikan langsung Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal serta Transmigrasi, Abdul halim Iskandar, di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu (29/11/2021) lalu.

Penghargaan yang diberikan pada Pemkab Sidoarjo itu tanpa dasar. Menurut data Kemendes PDTT bahwa tahun 2020 lalu Indeks Desa membangun (IDM) Kabupaten Sidoarjo memiliki nilai rata-rata 0,7009 serta masuk kategori berkembang.

Sedangkan pada 2021, nilai rata-rata IDM Desa di Kabupaten Sidoarjo meningkat menjadi 0.7228 serta masuk kategori maju. Sementara saat ini dari total 322 desa di wilayah Sidoarjo, baru 33 desa yang masuk kategori desa mandiri.

Lalu sebanyak 157 desa masuk kategori desa maju. Sisanya, sebanyak 130 desa masuk kategori desa berkembang, serta 1 desa masuk kategori desa tertinggal serta 1 desa sangat tertinggal.

“Upaya percepatan menuju desa mandiri serta maju terus kita dorong,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Selesai memimpin rapat dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kantor Pemkab Sidoarjo, Senin (3/1/2022).

Gus Murhlor, sapaan karibnya menjelaskan, dorongan yang diberikan pada desa itu dengan kebijakan-kabijakan yang bersifat mendukung program usaha desa mulai dari pelatihan sampai pendampingan.

“Seperti kegiatan BUMDes kita dorong semuanya mempunya izin,” jelas.

Dorongan Bupati Muhdlor supaya lebih banyak lagi desa di Sidoarjo yang menyandang status desa maju serta mandiri ialah dengan sering melakukan kunjungan ke BUMDes.

Baru-baru ini, Gus Muhdlor meresmikan Kampung Wisata Klengkeng di Desa Simoketawang, Kecamatan Wonoayu serta Taman.  Wisata serta Edukasi yang dikelola BUMdes Desa  Kedungsugo Kecamatan Prambon.

Menurut dia, pemerataan ekonomi desa salah satunya dengan menghidupkan kembali unit usaha yang dikelola oleh desa. Dari jumlah 130 desa yang masih status berkembang itu Pemkab Sidoarjo akan menajamkan lagi langkah pendampingan kolaborasi bersama pendamping desa dari Kementerian PDTT.

Masih menurutnya, Kabupaten yang memiliki letak geografis akan sangat menunjang serta mendukung bagi kemajuan BUMDes. Selain itu, padatnya jumlah penduduk Sidoarjo, rata-rata warga Sidoarjo juga masyarakat yang konsumtif.

“Oleh sebab itu butuh kebijakan lokal ditingkat desa seperti mengumpulkan hasil produksi olahan makanan yang nantinya dapat dipasarkan lewat BUMDes. Dari sana ekonomi akan berputar di desa itu,” ulasnya.

“Nanti akan kita dorong lagi supaya ada kebijakan lokal dari pemerintah desa setempat. Hasil UMKM seperti olahan makanan serta kerajinan lain dapat dipasarkan lewat BUMDes. Selain itu tanah kas desa juga dapat dimanfaatkan untuk dikelola seperti Kampung Wisata Kelengkeng di Desa Simoketawang  serta Taman Edukasi Desa Kedungsugo,” pungkasnya.

 

 

Sumber »

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x