28 C
Sidoarjo
BerandaNasionalNusantaraKiai Miftachul Akhyar Kembali Terpilih Jadi Rais Aam PBNU

Kiai Miftachul Akhyar Kembali Terpilih Jadi Rais Aam PBNU

LAMPUNG – KH. Miftachul Akhyar kembali terpilih menjadi Rais Aam PBNU periode 2021-2026 setelah dilakukan musyawarah sembilan anggota Ahlul Walii Wal Aqdi (AHWA) pada Muktamar Ke-34 NU di Universitas Lampung, Bandar Lampung, Jumat (24/12).

“Kami semua sepakat para sesepuh kiai serta tidak ada perbedaan pendapat, kami bulat sepakat menunjuk pada Kiai Miftachul Akhyar menjadi Rais Aam PBNU 2021-2026,” ujar anggota AHWA Zainal Abidin saat membacakan hasil musyawarah.

Dengan penunjukan ini maka Kiai Miftah melanjutkan sebagai Rais Aam untuk periode kedua. Menurut Zainal, dalam proses pemilihan berlangsung secara hangat tanpa ada perbedaan pendapat.

Antarsesama anggota AHWA, kata Zainal, saling menunjukkan Etika serta sopan santun. Bahkan saat dimintai pendapat soal siapa yang layak menjadi Rais Aam, tak ada anggota AHWA yang berani untuk memberikan pendapatnya serta mendorong yang lebih tua untuk berpendapat.

“Akhirnya diserahkan pada yang paling muda untuk berpendapat. Saya juga tak berpendapat kalau yang tua tak berpendapat,” ungkap dia.

Miftachul Akhyar sebelumnya menjabat sebagai Penjabat Rais Aam PBNU selepas Ma’ruf Amin maju dalam Pemilu Presiden 2019 lalu. Lelaki kelahiran 30 Juni 1953 ini merupakan Pengasuh Ponpes Miftachus Sunnah Kota Surabaya.

Rais Aam ialah jabatan tertinggi di organisasi NU. Adapun 9 anggota AHWA yang ditugasi untuk memilih Rais Aam ialah KH Mustofa Bisri, KH Ma’ruf Amin, KH Miftachul Akhyar, KH.Dimyati Rais, KH TG Turmudzi, KH Anwar Mansur, KH Nurul Huda, KH Buya Marbun serta KH Zainal Abidin.

Setelah memilih Rais Aam, agenda sidang Muktamar selanjutnya ialah pemilihan ketua umum PBNU. Pantauan dari lokasi sidang di Gedung Serba Guna (GSG), para pemilik suara sebagian besar sudah memasuki ruangan. Pengamanan lokasi cukup ketat untuk mencegah orang-orang tak berkepentingan masuk lokasi sidang. (antara/jay)

Sumber »

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x