SURABAYA – Pengalaman Achmad Lutfi dalam dunia pendidikan tidak perlu diragukan lagi. Sempat merasakan menjadi guru SMA, dosen kimia Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini akhirnya dikukuhkan menjadi guru besar. Pengukuhan tersebut berlangsung hari ini, Selasa (21/12), bertepatan dengan Gebyar Dies Natalis ke-57 Unesa yang digelar di Graha Unesa Surabaya.
Achmad Lutfi diangkat sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Pendidikan Kimia oleh rektor Universitas Negeri Surabaya. Dalam pidatonya hari ini yang berjudul Gamifikasi untuk Pembelajaran di Sekolah, Achmad Lutfi menyampaikan implikasinya terhadap pembelajaran kimia. “Bahwa dengan penggunaan permainan sebagai media pembelajaran kimia sangat memudahkan proses belajar,” terangnya.
Perlu diketahui pria kelahiran Gresik, 2 Juli 1958 ini telah menyelesaikan berbagai macam penelitian. Achmad Lutfi terlibat dalam 10 penelitian serta 33 publikasi jurnal selama mengabdi di bidang pendidikan. Juga telah menerbitkan empat buku yang berjudul Manajemen Sekolah, Kepustakaan Kimia, Kimia Anorganik, serta Kimia Dasar.
“Alhamdulillah berbagai karya saya dari jurnal, buku, modul pembelajaran, program komputer, video, serta permainan video yang berjumlah 16 telah mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual,” katanya.
Selain sebagai dosen, bapak tiga anak ini juga aktif dalam kegiatan organisasi sebagai anggota Himpunan Kimia Indonesia (HKI). “Salah satu pengalaman tak terlupakan ialah ketika menjadi anggota Tim Kerja Sama Pembinaan Sekolah di Kecamatan Muara Bengkal, Kutai Timur, dalam rangka kerja sama Unesa dengan Pemprov Kalimantan Timur,” imbuh Achmad Lutfi. (rir/opi)