31 C
Sidoarjo
BerandaSidoarjo RayaPolitik PemerintahanBupati Sidoarjo: Kolaborasi Antar Wilayah Harus Diperkuat untuk Dukung UMKM Kominfo, Sido...

Bupati Sidoarjo: Kolaborasi Antar Wilayah Harus Diperkuat untuk Dukung UMKM Kominfo, Sido…

Bupati Sidoarjo: Kolaborasi Antar Wilayah Harus Diperkuat untuk Dukung UMKM

Kominfo, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan terus memperkuat kerjasama antar daerah di seluruh Indonesia untuk mendukung perkembangan usaha mikro kecil serta menengah (UMKM). Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, mengatakan penguatan kerjasama antar daerah khususnya di jawa Timur dapat menjadi kunci penting untuk memberikan dukungan terhadap UMKM.

“Saya kemarin bertemu para kepala daerah dalam rapat Kerja Apkasi, disana saya sampaikan kalau penguatan konektivitas antar daerah dapat memperkuat rantai pasok logistik bagi UMKM unggulan di tiap-tiap daerah. Karenanya saya terus mendorong supaya penguatan konektivitas antar daerah dapat segera dilakukan serta jika sudah ada, supaya diperkuat,” ujar Bupati Muhdlor, Jumat (3/12/2021).

Rantai pasok logisitk ini jadi bagian penting bagi pertumbuhan UMKM disebabkan komponen biaya produksi dapat ditekan sehingga UMKM mampu menghasilkan produk yang berdaya saing dari sisi harga. Penguatan rantai pasok logistik dapat dimulai dari bahan baku hingga hasil barang siap jual.

Selain konektivitas yang harus diperkuat, Bupati Muhdlor juga menyoroti peraturan mengenai pembelanjaan APBD untuk bantuan UMKM. Ia menagatakan selama ini pemerintah daerah sedikit mengalami kesulitan memberikan bantuan untuk UMKM disebabkan secara aturan, pemberian bantuan pada UMKM hanya dapat melalui dana hibah serta penghargaan yang cukup menghambat.

untuk skema hibah, diperlukan proposal pengajuan dari UMKM bersangkutan untuk mendapat bantuan. Pengajuan proposal tersebut nantinya baru dapat dimasukkan dalam perencanan anggaran tahun berikutnya.

“Padahal UMKM butuh bantuannya harus cepat, seperti pada masa pandemi ini dimana banyak UMKM kesulitan modal. Jika menggunakan skema hibah, maka pemerintah daerah baru dapat meyalurkannya di tahun berikutnya. Ini terlalu lama serta dapat membuat UMKM gulung tikar,” papar Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Muhdlor.

Sementara jika menggunakan skema penghargaan maka ada pajak hadiah yang harus dibayarkan sebesar 25 persen. Ini tentunya mengurangi nominal bantuan yang dapat diberikan.

Tim/kominfo.

Sumber » @pemkabsidoarjo

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x