31 C
Sidoarjo
BerandaNasionalNusantaraDiduga Pikun, Pengemudi Mercy Lansia Lawan Arus di Tol JORR Tabrak 3...

Diduga Pikun, Pengemudi Mercy Lansia Lawan Arus di Tol JORR Tabrak 3 Mobil

JAKARTA – Pengemudi sedan Mercedes E300 atau Mercy yang terlibat tabrakan beruntun dengan tiga kendaraan lainnya lantaran melaju melawan arus di jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) KM 53.600 B diduga penderita demensia (pikun).

“Dari informasi awal, dugaan sementara yang bersangkutan dalam kondisi demensia atau menurunnya kondisi kemampuan berpikir,” kata Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, saat dikonfirmasi, Minggu (28/11).

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, meski demikian satu orang pengemudi yang terlibat tabrakan dengan Mercedes tersebut mengalami luka ringan serta dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan serta pengobatan.

Argo mengatakan, saat ini pengemudi Mercedes tersebut telah dikembalikan pada pihak keluarga lantaran kondisinya yang menderita demensia serta telah lanjut usia, tidak memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan. “disebabkan kondisinya juga masih belum pulih. Kalau ditanyakan motifnya apa berputar serta lawan arah, orangnya juga bingung,” katanya.

Argo mengungkapkan, alasan kepolisian memulangkan pengemudi Mercedes tersebut pada keluarganya, disebabkan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Pihak keluarga pengemudi Mercedes juga bersedia mengganti kerugian materil yang disebabkan oleh kecelakaan tersebut.

“Walaupun ada kondisi kerusakan, tapi pihak keluarga bertanggung jawab untuk mengganti kerugian. Jadi sementara kita serahkan. Kalau ada korban jiwa mungkin kita lakukan penahanan,” tambahnya.

tetapi, Argo memastikan pihak kepolisian akan tetap melakukan pemeriksaan pada pengemudi Mercedes tersebut. Pemeriksaan lanjutan rencananya akan dilakukan pada Senin dengan pendampingan dari psikiater. (antara/jay)

Sumber »

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x