27 C
Sidoarjo
BerandaSidoarjo RayaPolitik PemerintahanGus Muhdlor Tegaskan Bahwa Penggali Makam Khusus Covid-19 di Praloyo Sudah Menerima...

Gus Muhdlor Tegaskan Bahwa Penggali Makam Khusus Covid-19 di Praloyo Sudah Menerima Gaji Rutin…

Gus Muhdlor Tegaskan Bahwa Penggali Makam Khusus Covid-19 di Praloyo Sudah Menerima Gaji Rutin Tiap Bulan

KOMINFO, Sidoarjo – Polemik isu yang beredar di media sosial bahwa para penggali makam Covid -19 di makam Praloyo belum menerima gaji dibantah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor). Para penggali makam sudah mendapatkan haknya dengan menerima gaji rutin setiap bulan. Pernyataan itu disampaikan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Sabtu, (3/7/2021) di Pendopo Delta Wibawa Selesai memimpin Apel Gelar Pasukan Pemberlakukan PPKM Darurat di Mapolresta Sidoarjo.

Hanya saja, yang belum diterima oleh para penggali makam yang berjumlah 5 orang itu ialah insentif. Belum diberikannya insentif tersebut disebabkan adanya masa transisi kebijakan dari era sebelum Gus Muhdlor menjabat.

Insentif tersebut jumlahnya cukup besar setiap orangnya mendapatkan 1 juta rupiah setiap satu lubang makam. Sedangkan jumlah tim penggali makam ada 5 lima orang. Jadi anggaran yang dikeluarkan pemkab setiap makam 5 juta rupiah. Total lebih dari 300 galian makam yang belum terbayarkan insentifnya.

“Perkiraan total insentifnya sekitar 1,2 miliar rupiah. untuk gaji bulanan sudah rutin diberikan pada lima orang tersebut, tinggal insentifnya saja nanti kita hitung lagi serta segera kita transfer ke rekening masing – masing,” ucap Gus Muhdlor.

Gus Muhdlor akan mengevaluasi tingginya nilai insentif penggali makam tersebut. disebabkan jika dibanding dengan tenanga kesehatan masih lebih tinggi insentif penggali makam.

Sebelumnya, Gus Muhdlor sudah menemui kelima orang penggali makam di komplek makam Praloyo, desa Gebang Lingkar Timur. Gus Muhdlor menerima keluhan mereka serta segera menyelesaikan persoalan insentif yang belum terbayar selama kurang lebih 7 bulan.

Dalam pertemuan itu, Gus Muhdlor juga minta pengertiannya jika nanti ada perubahan insentif yang diterima mereka. disebabkan jumlahnya selama ini dinilai fantastis. meski begitu, Gus Muhdlor menyadari tugas penggali makam Covid-19 tidak ringan. Penuh resiko seperti halnya para tenaga kesehatan di rumah sakit Covid-19.

“Tugas mereka berat, seperti akhir – akhir ini saja sehari dapat sampai 20 lubang yang mereka siapkan,”
IR.

Sumber » @pemkabsidoarjo

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x