27 C
Sidoarjo
BerandaSidoarjo RayaPolitik PemerintahanMenteri KKP Lakukan Safari Gemarikan ke Ponpes Bumi Shalawat Lebo, Gus Muhdlor...

Menteri KKP Lakukan Safari Gemarikan ke Ponpes Bumi Shalawat Lebo, Gus Muhdlor Mohon Beberapa H…

Menteri KKP Lakukan Safari Gemarikan ke Ponpes Bumi Shalawat Lebo, Gus Muhdlor Mohon Beberapa Hal Bagi Kemajuan Pembangunan Sidoarjo

KOMINFO,Sidoarjo- Safari Gemarikan/Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan dilakukan Menteri Kelautan serta Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono ke beberapa Pondok Pesantren/Ponpes di Jawa Timur. Salah satunya ke Ponpes Bumi Shalawat Lebo milik KH. Ali Masyhuri atau Gus Ali, Jumat kemarin, (30/4). Dalam kunjungan safari Gemarikan tersebut Menteri KKP juga menyerahkan bantuan ikan beku pada Ponpes Bumi Shalawat Lebo. Hadir dalam kesempatan tersebut anggota DPR RI Syaikhul Islam serta Nusron Wahid serta Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S.IP.

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan safari Gemarikan dilakukan untuk mengiatkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan/Gemarikan. Sasarannya ialah generasi penerus bangsa yang terdapat di Ponpes. Melalui Gemarikan diharapkan generasi penerus bangsa akan memiliki kecerdasan yang tinggi. Pasalnya ikan memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Terutama bagi perkembangan otak manusia.

“Kami ingin mengiatkan Gemarikan supaya generasi penerus bangsa memiliki kecerdasan yang tinggi,”ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor memohonkan beberapa hal pada menteri KKP bagi kemajuan pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Diantaranya pengelolaan pulau Lusi. Gus Muhdlor memohon supaya Kabupaten Sidoarjo dapat ikut ambil bagian dalam pengembangan pulau Lusi.

“Syukur-syukur kalau kemudian di hibahkan sehingga pengelolaannya dilakukan Kabupaten Sidoarjo,”ucapnya.

Permohonan lainnya ialah mendongkrak kembali budidaya udang windu. Gus Muhdlor berharap kementerian KKP dapat memberikan arahan supaya udang windu yang menjadi budidaya perikanan khas Sidoarjo dapat kembali dilakukan. Pasalnya saat ini budidaya udang windu mulai berkurang. Salah satu faktornya ialah polusi air. Yang masih survive ialah bandeng sama udang vaname.

“Kami mohon arahannya, bantuannya dari pusat,”pintanya.

Permohonan selanjutnya ialah bantuan pemberdayaan perikanan air tawar. Dikatakannya budidaya perikanan air tawar menjadi salah satu potensi Kabupaten Sidoarjo.
GIT

Sumber » @pemkabsidoarjo

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x