SURABAYA – Kembali, penyedia sabu-sabu (SS) beserta tempat untuk nyabu digerebek polisi. Kali ini, Polsek Semampir menggerebek sebuah bedeng pinggir sungai di Jalan Sidorame Kali Baru, Semampir, Surabaya. Pengedar sekaligus penyedia sabu Sayyedi, 52, warga Madura tinggal di Jalan Sidorame Belakang, Semampir, Surabaya. Tersangka ditangkap dengan barang bukti 50 poket sabu, puluhan bong, korek, tiga pipet, serta uang Rp 1,6 juta.
Kawasan ini beberapa kali sudah digerebek kepolisian. tetapi, Selesai digerebek praktek yang sama muncul kembali. Dalam penggerebekan tersebut ditemukan 50 poket sabu yang dibagi menjadi enam plastik. Berat total sabu yang disita mencapai 20,87 gram. Alat isap juga ditemukan di dalam gubuk atau bedeng. “Kami sering menggerebek, awalnya hanya pengguna kali ini pengedarnya,”jelas Kapolsek Semampir Kompol Ariyanto Agus.
Penggerebekan tersebut bermula saat polisi mendapat informasi masyarakat jika di pinggir sungai Jalan Sidorame, Surabaya kembali didirikan bedeng semi permanen. Polsek Semmapir bergerak cepat denagn mendatangi lokasi. Sebelumnya, pihak Polsek Semampir bersama forkopimka setempat sudah menghancurkan bangunan tersebut. tetapi, masih saja didirikan lagi. “Anggota kami perintahkan ke lokasi. Beruntung kami temukan pengedarnya,”katanya.
Polisi kemudian menggeledah lokasi serta menemukan 50 poket sabu tersebut. Dari penyelidikan diketahui sabu ini biasanya dijual ke pelanggan yang datang. Pelanggan yang beli kemudian diarahkan ke gubuk yang ada di pinggir sungai ini. Selanjutnya, mereka menggunakan sabu di sana. “Kami juga amankan uang diduga hasil penjualan sabu,”katanya.
Pihaknya masih menyelidiki siapa penyuplasi sabu ke tersangka ini. Pengakuannya ia hanya mendapat sabu kemudian diminta untuk melayani pembeli yang datang. “Kami masih selidiki lagi siapa yang menyuruh,” tuturnya. (gun)