26 C
Sidoarjo

Hidup Palsu

Saleh hanya tertunduk;  usai tolak hadiah berlibur akhir tahun dari direktur. Mengapa menolak?

Maaf, mungkin naif alasan ini. Saya tak ingin jadi ‘orang kaya palsu’ sehari. Malu sarapan bareng orang kaya beneran di resto hotel. Belum lagi bayangkan; harga sewa kamar! Bisa buat beli persediaan beras sebulan. Uang fasilitas mobil cukup dipakai bayar listrik dan beli bensin motor berhari – hari.

Menolak berarti hangus!
Itu lebih baik pak direktur. Ketimbang keterusan terhebak rutinitas kepalsuan. (cat)

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x