27 C
Sidoarjo
BerandaJatimBMKG: Waspadai Hujan Lebat di 19 Provinsi Pada Awal Tahun 2021

BMKG: Waspadai Hujan Lebat di 19 Provinsi Pada Awal Tahun 2021

Badan Meteorologi Klimatologi serta Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan prakiraan cuaca yang menyatakan bahwa 19 provinsi di Indonesia berpotensi akan mengalami hujan lebat di awal Tahun 2021 yakni pada Jumat (1/1/2021) serta Sabtu (2/1/2021).

Seperti dilansir Antara, Kamis (31/12/2020), ke-19 provinsi tersebut ialah Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, serta Bali.

Kemudian Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat serta Papua.

Melihat adanya potensi hujan lebat di beberapa wilayah tersebut, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan imbauan pada masyarakat supaya selalu waspada dalam menghadapi potensi cuaca yang dapat memicu terjadinya bencana banjir serta tanah longsor.

Selain itu, dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19 di Tanah Air, BNPB juga mengajak seluruh komponen supaya tetap berada di rumah serta tidak melakukan aktivitas di luar serta selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M yang mencakup mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker serta jaga jarak menghindari kerumunan.

BNPB juga minta pada seluruh pemangku kebijakan di daerah supaya mengambil upaya yang dianggap perlu untuk pengurangan risiko bencana alam maupun non-alam pada pergantian tahun baru ke 2021.

Hal itu juga sesuai dengan arahan Doni Monardo Kepala BNPB yang disampaikan sebelumnya dalam webinar ‘Kaleidoskop Kebencanaan 2020 serta Prediksi Fenomena serta Potensi Bencana Tahun 2021’, pada Selasa (29/12/2020).

“Ini ialah sebuah strategi yang tepat, ketika pemerintah pusat bersama pemerintah daerah serta juga segenap komponen masyarakat lainnya ikut mendukung peningkatan disiplin serta kepatuhan terhadap protokol kesehatan, kita dapat menurunkan jumlah kasus aktif dengan jumlah yang cukup signifikan,” kata Doni. (ant/ang)

Sumber »

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x