SOBAT, malam semakin menjauh dan hitam dinding langit segera memudar; Mata mu sudah terlihat sayu. Badanmu mirip seperti ranting patah. Mengapa tak beranjak?
Lelaki tua itu hanya tersenyum dan berkata:
“Matamu telah menipu. Hatimu diselimuti prasangka dan pikiranmu terjebak rasa ingin menduga untuk melemahkan.Jangan biasakan Itu akan menjatuhkan jati dirinu.” (cat)