27 C
Sidoarjo
BerandaJatimUMKM di Surabaya Ciptakan Penyimpangan Sepeda untuk Dulang Keuntungan Saat Pandemi

UMKM di Surabaya Ciptakan Penyimpangan Sepeda untuk Dulang Keuntungan Saat Pandemi

Inovasi serta kreatifitas menjadi kunci untuk bisa keluar dari masa sulit di saat pandemi. Inilah yang menjadi faktor pendorong M. Fajar Firsada owner BTWO merancang serta penciptakan sejumlah produk perlengkapan bersepeda seperti roller bike serta tempat penyimpanan sepeda.

“Sebenarnya basic saya di event. Tapi disebabkan pandemi, saya tidak bisa bekerja. serta terinspirasi dari hobi, akhirnya saya berkreasi membuat produk ini,” Saya Fajar saat ditemui di INAPRO Expo 2020 yang digelar Kadin Jatim di Grand City Surabaya, Sabtu (21/11/2020).

Produk yang pertama dibuat ialah produk roller bike. Produk ini didedikasikan bagi para pesepeda yang pada awal pandemi Covid-19 tidak bisa lagi leluasa menganyuh sepeda mereka di jalanan disebabkan adanya pembatasan.

“Awalnya saya pribadi serta teman-teman ialah pecinta sepeda. Sebelum pandemi kami selalu bermain sepeda. Di masa pandemi kami sempat takut keluar. serta saya mencoba berfikir bagaimana tetap bisa istiqomah bersepeda tanpa harus keluar rumah. Akhirnya saya menciptakan roller bike,” kata Fajar bercerita.

Awal pandemi, produk ini sangat diminati konsumen. Dalam sebulan, ia mampu menjual puluhan unit baik secara online maupun offline. Tetapi dengan mulai dibukanya kembali aktifitas warga, peminat produk ini menyusut. Kalaupun ada yang membeli, hanya untuk latihan, misalnya akan mengikuti balap sepeda.

“Melihat besarnya minat bersepeda masyarakat, akhirnya saya kemudian menciptakan produk baru yang baru saya launching sekarang, yaitu kotak penyimpanan sepeda atau suitable,” tambahnya.

Produk ini terinspirasi dari semakin mahalnya nilai sepeda yang harus dibayar oleh masyarakat untuk bisa memilikinya serta kecintaan mereka terhadap sepeda yang dimiliki.

“Kalau biasanya habis bersepeda langsung digeletakkan di sembarang tempat, sekarang tidak lagi. Selain nilainya cukup fantastis, mereka juga menjadi sangat sayang. Penyimpanan ini sangat pas serta cocok dipergunakan untuk menyimpan serta juga bisa untuk pajangan di rumah. Sepeda juga menjadi lebih terawat,” ungkap alumnus SMA 5 tersebut.

disebabkan cukup unik serta menarik, wajar jika banyak pengunjung yang akhirnya tertarik. Di hari pembukaan pameran INAPRO 2020 misalnya, produk ini sudah dipesan oleh hampir 10 orang dalam sehari.

Pada kesempatan yang berbeda, Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin mengatakan bahwa pandemi memang banyak memunculkan pelaku UMKM baru. Mereka yang awalnya bekerja formal, disebabkan pandemi mengalami pemutusan hubungan kerja serta akhirnya membuat usaha sendiri.

“Mereka inilah yang butuh kita bantu. Memberikan pelatihan mulai dari bagaimana jaga kualitas hingga bagaimana mengemas produk dengan baik. Dalam hal ini, Dekranasda Jatim bersama 11 Dinas di lingkungan Pemprov Jatim terus melakukan pelatihan serta bimbingan disebabkan UMKM bagi Jatim ialah tulang punggung yang kontribusinya sangat besar terhadap ekonomi,” pungkasnya.(tin)

Sumber »

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x