27 C
Sidoarjo
BerandaJatimPanduan MICE Tuntas, Wisata di Jatim yang Beroperasi Sudah 60 Persen

Panduan MICE Tuntas, Wisata di Jatim yang Beroperasi Sudah 60 Persen

Kementerian Pariwisata serta Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama pemangku kebijakan pariwisata menyelesaikan rancangan panduan kebersihan, kesehatan, keselamatan, serta kelestarian lingkungan dalam penyelenggaraan kegiatan pertemuan, insentif, konvensi, serta pameran (MICE).

Panduan itu, kata Rizki Handayani Deputi Bidang Produk Wisata serta Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, sudah sejalan dengan Keputusan Menteri Kesehatan soal Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat serta Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan serta Pengendalian Covid-19.

“Panduan itu sedang disosialisasikan serta disimulasikan di sejumlah destinasi MICE seperti Yogyakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Manado, Lombok, Banten, Semarang serta Batam,” jelasnya dalam sebuah kegiatan di Surabaya.

Melalui sosialisasi serta simulasi panduan itu, para stakeholders MICE bisa mempunyai pemahaman yang sama pentingnya menjalankan protokol kesehatan sehingga wisatawan yang melaksanakan kegiatan MICE di Indonesia merasa aman serta nyaman.

“Kegiatan sektor MICE diharapkan siap serta mampu bangkit untuk memacu pertumbuhan serta kreativitas yang lebih baik dari sebelumnya, serta menjadikan Indonesia sebagai destinasi MICE yang bisa memenangkan persaingan di dunia internasional,” katanya.

Sementara, Sinarto Kepala Dinas Kebudayaan serta Pariwisata Provinsi Jatim menyatakan, sudah sebanyak 60 persen dari total 969 destinasi wisata di Jawa Timur yang sudah beroperasi sampai akhir September 2020 setelah tutup total sejak Maret 2020 karena pandemi.

Dia juga mengklaim, pergerakan wisatawan lokal di Jawa Timur tercatat mencapai 2,4 juta hingga 24 September 2020 lalu serta okupansi hotel juga merangkak naik hingga angka 70 persen sampai akhir September 2020.

“Alhamdulillah sudah 60 persen destinasi di Jatim yang buka. Pergerakan wisatawan lokal terus naik di angka 2,4 juta, sementara okupansi hotel sampai 70 persen,” kata Sinarto dalam Sosialisasi serta Simulasi Panduan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan serta Kelestarian Lingkungan (CHSE) di 9 destinasi MICE itu.

Menurut Sinarto, kebanyakan destinasi wisata yang sudah buka serta beroperasi ialah wisata alam. Sementara wisata buatan, masih sedikit yang buka serta beroperasi karena masih harus menyesuaikan dengan kebijakan satuan tugas penanganan Covid-19 setempat.

“Meski daerahnya zona orange, tapi kalau pengelola serta pemerintah daerahnya punya komitmen menegakkan protokol kesehatan, bisa saja destinasi dibuka karena wewenang membuka destinasi ialah wewenang pemerintah daerah,” katanya. (den/ang)

Sumber »

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x