28 C
Sidoarjo
BerandaJatimChina Akan Balas AS Atas Larangan TikTok serta WeChat

China Akan Balas AS Atas Larangan TikTok serta WeChat

Pemerintah China menyiapkan tindakan balasan terhadap pemerintah Amerika Serikat yang melarang aplikasi berbagi video TikTok serta aplikasi pembayaran elektronik serta media sosial WeChat.

Kalau AS tetap bertahan, China pasti akan mengambil tindakan balasan yang diperlukan untuk melindungi hak serta kepentingan yang sah dua perusahaan China itu, demikian pernyataan Kementerian Perdagangan China (Mofcom) yang beredar di sejumlah media setempat, Minggu (20/9/2020).

Donald Trump Presiden AS melarang warganya menggunakan dua aplikasi buatan China tersebut per 20 September 2020.

Larangan tersebut secara serius merusak hak perusahaan serta mengganggu tatanan pasar, demikian Mofcom dikutip China Daily dilansir Antara.

Mofcom menilai keputusan AS tidak berdasar serta dapat merusak kepercayaan investor internasional yang hendak berinvestasi di sana.

“Kami kecewa atas keputusan tersebut serta aplikasi ini diblokir bagi pengunduh baru mulai Minggu serta aplikasi ini dilarang mulai 12 November. Di AS kami punya komunitas pengguna TikTok sebanyak 100 juta karena ini telah menjadi tempat hiburan, ekspresi pribadi, serta menjalin koneksi,” demikian manajemen TikTok perwakilan AS dikutip Xinhua.

Kementerian Perdagangan AS, Jumat (18/9/2020 mengeluarkan keputusan bahwa aplikasi TikTok sudah tidak bisa ditemukan lagi di Apple Store serta Googgle Pay mulai Minggu (20/9/2020).

Kemudian mulai 12 November 2020, TikTok serta WeChat akan dilarang di negara adidaya itu.

Sebelumnya TikTok berhasil merangkul perusahaan data internet asal AS Oracle. Saat ini kesepekatan kedua perusahaan tersebut sedang menunggu persetujuan dari otoritas di China serta AS.(ant/tin)

Sumber »

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x