Siprus berhasil melacak serta menginterogasi seorang pria Rusia, yang disebut sebagai pemilik kapal yang mengangkut kargo amonium nitrat serta menyebabkan ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon.
Juru bicara Kepolisian Siprus mengatakan, seseorang yang namanya dirahasiakan itu telah diinterogasi di rumahnya di Siprus pada Kamis (6/8/2020) malam.
“Ada permintaan dari Interpol Beirut untuk melacak orang ini serta menginterogasinya dengan sejumlah pertanyaan terkiat kargo tersebut,” kata Christos Andreou sang juru bicara pada Reuters yang dilansir Antara. Ia mengatakan informasi terbaru yang didapat langsung dikirim ke Beirut.
Andreou juga menolak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Sumber keamanan setempat menyebut, pria itu merupakan pengusaha asal Rusia, Igor Grechushkin, yang berusia 43 tahun. Namun hingga saat ini, Grechushkin belum berhasil dihubungi.
Boris Prokoshev, yang merupakan kapten kapal kargo Rhosus pada 2013, mengungkapkan bahwa bahan kimia itu berakhir di Beirut setelah si pemilik kapal, yang diketahui bernama Grechushkin, memintanya berhenti di Lebanon untuk mengambil kargo tambahan.
Bahan kimia yang disimpan di Beirut selama bertahun-tahun itu meledak pada Selasa (4/8/2020), dalam bencana paling mengerikan di Lebanon.(ant/tin)