26 C
Sidoarjo
BerandaJatimWapres RI: Pandemi Covid-19 Momentum Bangun Kemandirian Bangsa

Wapres RI: Pandemi Covid-19 Momentum Bangun Kemandirian Bangsa

Pandemi Covid -19 mengubah cara beraktivitas serta berinteraksi dalam proses bisnis ataupun belajar mengajar, dimana semula dilakukan secara tradisional menjadi daring (online). K. H. Maruf Amin Wakil Presiden Republik Indonesia mengatakan, keadaan ini tidak boleh membuat bangsa Indonesia mundur, melainkan harus mampu menjadi bangsa yang mandiri.

“Situasi pandemi ini merupakan momentum paling tepat untuk membangun kemandirian,” katanya pada Dies Natalis Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melalui video conference dari kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Selasa (21/7/2020).

Dalam acara yang bertema “Berlari Menuju Universitas Terkemuka serta Unggul” tersebut, wapres mengingatkan, Covid-19 menimbulkan dampak multidimensi yang mengancam keberlangsungan pembangunan di segala bidang kehidupan. Oleh karena itu, penting bagi seluruh jajaran Unusa yang merupakan bagian dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) untuk menciptakan mahasiswa yang inovatif serta mandiri.

“Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa sangat penting bagi UNU untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan serta semangat untuk berinovasi serta kemandirian,” tegasnya.

Lebih jauh, wapres meminta jajaran Unusa tetap meningkatkan kualitas dalam pengujian serta pembelajaran walaupun dilakukan daring dengan menerapkan paradigma NU, yakni memelihara yang lama yang baik serta menerima yang baru yang lebih baik.

“Paradigma pertama dimaknai sebagai memelihara nilai nilai tradisi yang baik seperti akidah, sedangkan yang kedua dimaknai mentransformasi ilmu pengetahuan serta teknologi sebagai penentu serta daya saing,” kata wapres.

Namun untuk menyesuaikan kondisi saat ini, wapres mencatat perlu ditambahkan satu paradigma lain yaitu inovasi secara berkelanjutan (sustainable). Menurutnya, hal ini menjadi penting karena bangsa Indonesia tidak hanya melakukan transformasi saja, tetapi harus berkelanjutan.

“Diperlukan inovasi secara terus menerus agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen bangsa lain,” tambah wapres.

Ia pun berharap agar kegiatan ini dapat menjadi refleksi terhadap hal yang sudah serta belum dicapai. Selain itu, agar UNU dapat tumbuh sebagai perguruan tinggi yang berkualitas yang menjalankan tridarma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.

“Dengan Dies Natalis ketujuh ini Saya mengharapkan UNU tumbuh menjadi perguruan tinggi yang besar, berkualitas, mandiri, semakin dewasa serta mampu menjalankan peran tridarma perguruan tinggi,” pesannya.

Sementara, pada mahasiswa wapres berpesan, agar memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan bangsa serta negara. Sebab, mahasiswa identik sebagai insan cendekiawan yang berkesempatan mendapatkan ilmu di perguruan tinggi.

“Saya berharap agar saudara-saudara sekalian dapat menjadi agen perubahan bagi masyarakat serta berkontribusi secara nyata bagi pembangunan bangsa serta negara,” pungkasnya. (tok/bas/ipg)

Sumber »

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x