Peserta UTBK pemegang KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) serta MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) pada Sabtu (4/7/2020) ini terpantau memanfaatkan fasilitas rapid test gratis di sejumlah Puskesmas Surabaya.
Di Puskesmas Ketabang misalnya, sejumlah peserta UTBK terpantau mengikuti rapid test yang mulai dibuka pada pukul 09.00 WIB. Sekitar pukul 11.30 WIB, atau setengah jam sebelum layanan ini ditutup, berdasarkan data Puskesmas, sudah ada delapan peserta yang mengikuti rapid test.
Arda seorang peserta UTBK mengaku, mendapat informasi ini dari media sosial. Ia dijadwalkan mengikuti tes pada 7 Juli 2020 nanti di Pusat UTBK ITS.
“Alhamdullilah bisa memanfaatkan fasilitas gratis ini. Soalnya kalau harus bayar sendiri kan agak mahal ya,” katanya.
Selain Arda, ada juga peserta yang harus kembali karena berkas yang dibawa tidak lengkap. Beberapa persyaratan yang harus dibawa diantaranya fotokopi KTP Surabaya, fotokopi kartu peserta UTBK, serta fotokopi KIPK atau masuk data MBR.
Selain hari ini, rapid test juga diadakan Kamis kemarin (3/7/2020) pukul 14.00-17.00 WIB, serta Minggu besok (5/7/2020) sampai Rabu (8/7/2020) pada pukul 09.00-12.00 WIB.
Sebelumnya, Febria Rachmanita Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya mengatakan, Ada 63 Puskesmas di Surabaya yang siap melayani sekitar 10 ribu rapid test gratis.
Hingga saat ini, data pemegang KIPK yang akan mengikuti UTBK 2020 di tiga pusat UTBK Surabaya mencapai 7.924 orang. Rinciannya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebanyak 2.744 peserta, Universitas Pembangunan “Veteran” (UPN) Jawa Timur sebanyak 786 peserta, kemudian Universitas Airlangga (Unair) Surabaya sebanyak 4.394 peserta.
Dari total jumlah peserta 7.924 orang itu, sebanyak 4.754 merupakan pemegang KIPK warga Surabaya. Sedangkan sisanya, ialah warga luar Surabaya. (bas/ipg)