27 C
Sidoarjo
BerandaJatimKetua Pusat UTBK di Surabaya Masih Berunding dengan Pemkot Soal Ketentuan Rapid...

Ketua Pusat UTBK di Surabaya Masih Berunding dengan Pemkot Soal Ketentuan Rapid Test

Ketua-ketua pusat UTBK di Surabaya yang terdiri dari Unair, ITS, serta UPN sedang berunding dengan Pemkot Surabaya soal ketentuan rapid test bagi peserta UTBK hari ini, Jumat (3/7/2020).

Achmad Solihin Ketua PPMB Unair dalam jumpa pers mengatakan, pertemuan itu secara khusus membicarakan soal keharusan keterangan rapid test non reaktif bagi peserta.

Ia mengaku, sejak kemarin sampai pagi tadi, banyak orang tua peserta serta peserta yang datang ke pusat PPMB untuk menanyakan mengenai ketentuan baru ini.

“Banyak kemarin peserta sampai tadi pagi datang kesini, apakah ini wajib, saya menjawab ini ialah persyaratan yang diharuskan oleh Pemkot Surabaya. Sebagai penyelenggara tes, tentu saja harus memperhatikan surat dari wali kota tersebut,” katanya pada Jumat (3/7/2020).

Selain itu, Suko Widodo Ketua Pusat Informasi serta Kehumasan Unair mengatakan, sampai saat ini, Pemkot Surabaya masih mewajibkan hasil rapid test non reaktif sebagai syarat keikutsertaan peserta dalam UTBK.

Terbaru, ia mengatakan, Pemkot Surabaya akan memfasilitasi peserta asal Surabaya yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk tes gratis di Puskesmas. Mereka bisa melakukan rapid test hari ini, sampai sabtu (4/7/2020) besok.

Mengutip pernyataan Prof Nasih Rektor Unair, Suko mengatakan, sebenarnya pelaksanaan UTBK tanpa syarat rapid test yang digagas LTMPT ialah upaya memberi contoh penerapan prosedur new normal.

“Kami ini sebetulnya pengen menunjukkan, ini loh prosedur new normal yang kita terapkan. Sebenarnya perilaku protokol kesehatan lebih penting. Kita berharap, agar ada jalan tengah. Pemkot tidak ngotot dengan aturan itu, serta kita bisa lakukan aturan dengan baik,” katanya.

Kemarin, Irvan Widyanto Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya mengatakan, ketentuan tersebut semata-mata ditujukan untuk keselamatan serta kesehatan warga. (bas/iss)

Sumber »

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x