27 C
Sidoarjo
BerandaJatim766 Pasien Covid-19 di Surabaya Sembuh

766 Pasien Covid-19 di Surabaya Sembuh

Tren kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Surabaya terus bertambah. Febria Rachmanita Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya mengatakan, hal itu tidak lepas dari masifnya upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Selain itu, kata dia, juga berkat adanya mobil PCR dari Badan Intelijen Negara (BIN) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sehingga membuat diagnosa menjadi lebih cepat.

Berdasarkan rilis yang diterima PortalSidoarjo.com, Dinkes Kota Surabaya mencatat, hingga Sabtu, (06/06/2020), data kumulatif pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Surabaya mencapai 766 orang. Dalam empat hari terakhir, angka pasien sembuh di Surabaya terus bertambah.

Rinciannya, pada Rabu (03/06/2020) ada 240 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Kemudian pada Kamis (04/06/2020), ada 70 orang. Lalu, pada Jum’at (05/06/2020) ada 132 orang. Sementara itu, pada Sabtu (06/06/2020) ada 24 tambahan pasien sembuh.

“Kita bisa lihat serta kita bisa dapat data itu karena ada lab yang bisa cepat selesai. Pertama ada bantuan mobil PCR dari BIN, lalu dari BNPB. Kemudian, ada bantuan lagi alat dari BIN selengkap dengan real time PCR yang masa kerjanya mulai dari unboxing, ekstracting, kemudian masuk ke mesin PCR itu kurang lebih 7 jam 45 menit,” kata perempuan yang akrab disapa, Sabtu (06/06/2020).

Pihaknya memprediksi, tren kesembuhan pasien Covid-19 di Surabaya ke depan akan terus bertambah. Tren kesembuhan pasien ini paling banyak berasal dari Hotel Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Hingga ketika ini pihaknya menyatakan masih terus melakukan verifikasi data pasien tersebut.

“Besok ada potensi sembuh sekitar 127 an. Karena ini masih verifikasi. Insya Allah tambah terus (pasien sembuh), paling banyak tingkat kesembuhannya di Asrama Haji,” paparnya.

Menurut dia, tingkat kesembuhan pasien yang dirawat di Hotel Asrama Haji begitu besar karena beberapa faktor. Salah satunya adanya fasilitas pendukung yang disiapkan pemkot untuk mendorong mereka agar imunitas tubuhnya tetap terjaga.

“Karena mungkin di sini (Asrama Haji) mereka gembira. Ada kegiatan senam, ada badminton, sepak bola, bulu tangkis serta taman bacaan. serta permakanan vitamin susu juga kita berikan semuanya. Kalau kita melihat dari hasil, area penyembuhan banyak dari sini,” pungkasnya. (ang/iss)

Sumber »

Komentar

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments

Trending

Jangan lewatkan

0
Punya ide, saran atau kritik? Silakan berkomentar.x
()
x