Pemkot Surabaya terus berupaya menekan angka penularan virus corona (Covid-19) di Kota Pahlawan. Salah satunya, dengan membentuk “Kampung Wani Jogo Suroboyo” sebagai salah satu upaya penanganan percepatan Covid-19 di wilayah setempat.
Irvan Widyanto Wakil Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya mengatakan, kampung tersebut ketika ini sudah terbentuk di 31 kecamatan di Surabaya. Itu juga ditandai dengan SK Camat, untuk pembentukan satuan Gugus Tugas “Kampung Wani Jogo Suroboyo”.
“Sesuai dengan apa yang disampaikan Bu Wali, kita jangan alergi dengan angka. Artinya semakin kita banyak tahu angka serta siapa penderitanya, otomatis kita juga semakin bagaimana cara untuk mengendalikan serta mencegah agar tidak meluas lagi. Salah satunya dengan pembentukan Kampung Wani Jogo Suroboyo,” kata Irvan pada Radio Suara Surabaya, Selasa (2/6/2020).
Irvan mengaku, adanya “Kampung Wani Jogo Suroboyo” tingkat RW tersebut bisa memonitoring perkembangan Covid-19 serta melakukan pencegahan di wilayahnya. Dalam hal ini, warga setempat turut dilibatkan sebagai satuan gugus tugas.
Menurut Irvan, pandemi ini tidak bisa ditangani oleh pemerintah saja, melainkan harus bersama-sama dengan warga.
“Kalau bisa dikendalikan di tingkat RW atau kampung, otomatis yang di hilir ini tidak kehabisan tenaga. Bisa dikendalikan di tingkat kampung. Misalnya, siapapun yang mau keluar, masuk dari kampung tersebut dilakukan pencatatan serta ditanyakan keperluannya apa. Termasuk yang keluar gak pakai masker,” katanya. (ang/ipg)